RSUD Andi Makkasau Diharap Jadi Acuan Penanganan Covid-19 di Sulsel

Kamis, 14 Januari 2021 - 18:43 WIB
loading...
RSUD Andi Makkasau Diharap Jadi Acuan Penanganan Covid-19 di Sulsel
Suasana di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare. Foto: Sindonews/dok
A A A
PAREPARE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau , terus berupaya memaksimalkan pelayanan bagi pasien, termasuk pasien yang positif terpapar Covid-19 .

Selain penambahan ruang isolasi dan tempa tidur, serta memanfaatkan ruang VIP sebagai ruang isolasi bagi pasien Corona , manajemen rumah sakit bertipe B tersebut, juga menyiapkan mesin khusus pasien Covid-19 bagi pasien Hemodialisa (cuci darah).

Hal itu dikemukakan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Kamis (14/01/2021). Dia menekankan, masyarakat tidak perlu menghawatirkan kesiapan rumah sakit rujukan milik Pemkot Parepare tersebut. Karena, kata dia, selain kesiapan tenaga kesehatan (nakes), fasilitas yang dimiliki RSUD Andi Makkasau pun sangat mumpuni.



Taufan mengemukakan, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien Covid-19, RSUD Andi Makkasau juga mensiagakan ruang Intensive Care Unit (ICU) dengan dua tempat tidur, ruang suspect dengan 36 tempat tidur, serta ruang kamar operasi.

"Dan manajemen RSUD Andi Makkasau bahkan menyediakan layanan cuci darah bagi pasien yang terpapar Covid-19," jelasnya.

Taufan bahkan menyebutkan, layanan ruang cuci darah khusus pasien Covid-19 yang ada di RSUD Andi Makkasau , diprediksi pihaknya satu-satunya yang ada di Sulsel.

"Disiapkan mesin khusus bagi penderita Covid-19. Tidak bercampur dengan pasien lain. Ke depan, tentu kita berharap RSUD Andi Makkasau menjadi role model atau acuan dalam penanganan Covid-19 di Sulsel,” harapnya.



Sementara Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Andi Makkasau , Ibrahim Kasim mengatakan, pihaknya menyiapkan 1 unit mesin Hemodialisa bagi pasien COVID-19.

Mesin tersebut, tambah Ibrahim yang juga dokter ahli bedah di RSUD Andi Makkasau, cukup untuk melayani empat hingga lima pasien dalam setiap hari.

"Tapi untuk saat ini kami belum ada pasien Covid-19 yang menggunakannya, secara jumlah tidak mempengaruhi, karena kita memiliki lebih dari 20 unit mesin untuk melayani pasien umum,” tandasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7023 seconds (0.1#10.140)