Terpapar Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Meninggal

Jum'at, 15 Januari 2021 - 16:07 WIB
loading...
Terpapar Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Meninggal
Kepala Dinas Kesehatan Luwu meninggal dunia usai dirawat karena terpapar Covid-19. Foto: Ilustrasi
A A A
LUWU - Innalillahi Wainnailaihi Roji'un, duka kembali datang dari Tana Luwu, setelah Kepala Dinas Kesehatan , dr Makhdur, meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam, Makassar, sekira pukul 08.20 Jumat, (15/1/2021).

Almarhum dikabarkan meninggal dunia masih berstatus positif Covid-19. Ini dibenarkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu , setelah mendapat laporan resmi dari pihak rumah sakit di Makassar.

Bupati Luwu, Basmin Mattayang , menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya, dr Makhdur, yang dikenalnya sebagai sosok pejabat yang memiliki loyalitas tinggi dan pekerja keras.



"Saya secara pribadi dan kami sebagai Pemerintah Kabupaten Luwu benar-benar kehilangan. Juni tahun lalu juga telah mendahului kami, Kadis Kesehatan yang lama, almarhum dr Suharkimin Sumar, sekarang sama pula, Kadis Kesehatan Luwu, dr Makhdur, keduanya adalah tokoh kesehatan di Luwu ," ujarnya.

Dirinya mengaku, kedua almarhum ini adalah pejabat yang miliki loyalitas baik, pekerja keras.

"Kami benar-benar terpukul dengan kepergian almarhum, terlebih saat ini di tengah Pandemi Covid-19, di mana tenaga dan pikiran seorang dokter sangat dibutuhkan," lanjutnya.

Laporan yang diterima Bupati Luwu , menyebutkan, kadis kesehatan saat meninggal masih berstatus positif Covid-19. Kondisi ini, membuatnya memberikan peringatan keras terhadap seluruh pejabatnya utamanya masyarakat agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan.



"Ajal sudah ditentukan, Allah SWT juga mewajibkan kita untuk berikhtiar, menjauhi sesuatu yang bisa membahayakan nyawa kita, termasuk penyakit seperti virus Corona. Saya meminta, seluruh masyarakat agar benar-benar disiplin protokol kesehatan . Sudah banyak yang tumbang karena virus ini termasuk para dokter di mana mereka sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19," tegasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)