Almarhum Kadis Kesehatan Luwu Dikenal sebagai Pemimpin Baik dan Santun

Jum'at, 15 Januari 2021 - 17:46 WIB
loading...
Almarhum Kadis Kesehatan Luwu Dikenal sebagai Pemimpin Baik dan Santun
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr Mahkdur semasa hidup. Ia dikenal sebagai pemimpin yang baik dan santun. Foto: Istimewa
A A A
LUWU - Kabar meninggalnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu , dr Makhdur pagi tadi, memberikan duka mendalam bagi sejumlah pihak. Selama ini, Almarhum dikenal sebagai sosok pemimpin yang santun.

"Kembali kami kehilangan sosok pimpinan yang baik dan santuan. Almarhum Pak Kadis , orangnya sopan, setiap hari menyapa kami dengan santun, pekerja keras," ujar Sekretaris Dinkes Luwu , dr Rosnawari Basir, Jumat (15/1/2021).



"Selamat jalan pemimpin yang baik, tegas tapi penuh bijaksana, luar biasa kebersamaan kita, baru sekitar 6 bulan memimpin ternyata membawa banyak perubahan, semoga Almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, amin," katanya dengan nada sedih.

Ketua DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan , A Muhammad Arham Basmin ikut menyampaikan belasungkawa.



Arham mengatakan, Almarhum merupakan sosok yang baik dan rendah hati, serta seorang pemimpin yang bisa menjadi panutan bagi bawahannya.

"Atas nama pribadi dan seluruh pengurus dan anggota KNPI Sulsel , saya turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak dr Makhdur," ucap Arham.

Tokoh masyarakat sekaligus salah satu sesepuh DPD II Partai Golkar Kabupaten Luwu , Ashar Mustamin Toputiri ikut menyampaikan rasa dukanya. "Luwu berduka, selamat jalan kakandaku, dr Mahdur," ucapnya.



"Dokter yang biasa aku beri gelar dokter sejuta ummat. Dokter yg banyak diminati oleh orang-orang di Belopa. Tidak sedikit masyarakat lanjut usia yang senang dengannya di kala sakit, kata yang sering aku dengar dari pasiennya adalah 'yari aku dottoro ku to anak, si cico na pakulinna, na tae duka toda na masuli'," kutip dan kenang Ashar.

Untuk diketahui, sebelum menghembuskan nafas terakhir, Almarhum sempat dirawat di RS Batara Guru , lalu dirujuk ke Makassar pada Sabtu tanggal 2 Januari karena kesehatannya menurun. Hasil swab juga menunjukan bahwa Almarhum positif Covid-19 .
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3421 seconds (0.1#10.140)