Putin Bela China yang Disalahkan AS atas Pandemi COVID-19

Jum'at, 17 April 2020 - 11:43 WIB
loading...
Putin Bela China yang Disalahkan AS atas Pandemi COVID-19
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin membela China yang disalahkan Washington atas pandemi virus corona baru, COVID-19. Beijing disalahkan karena dianggap terlambat memberi tahu dunia tentang virus tersebut.

Pembelaan Putin disampaikan dalam percakapan telepon dengan Presiden China Xi Jinping pada Kamis. Menurut Kremlin, kedua pemimpin itu menolak upaya kontraproduktif untuk menyalahkan Beijing atas pandemi COVID-19.

Tak hanya menyalahkan, Washington juga sedang menyelidiki asal-usul virus corona baru yang telah menewaskan lebih dari 140.000 orang di seluruh dunia. Para pejabat Washington, termasuk Menteri Luar Negeri Michael Pompeo tidak mengesampingkan bahwa penyakit ini berasal dari laboratorium yang meneliti kelelawar di Wuhan, China.

"Putin memuji tindakan yang konsisten dan efektif dari China yang memungkinkan situasi epidemiologis di negara itu stabil," kata Kremlin menyimpulkan isi pembicaraan telepon antara Putin dan Xi Jinping.

Kedua pemimpin itu tidak merujuk langsung kepada Gedung Putih, tetapi mereka menekankan bahwa upaya untuk menyalahkan China karena tidak memberi tahu dunia dengan cukup cepat tentang munculnya wabah COVID-19 adalah langkah kontraproduktif.

"Xi menyebut upaya untuk mempolitisasi pandemi itu merusak kerja sama internasional," tulis kantor berita Xinhua, Jumat (17/4/2020), mengutip pembicaraan telepon kedua pemimpin.

Xinhua juga melaporkan bahwa Putin menilai upaya beberapa pihak untuk mencoreng China atas pandemi COVID-19 adalah tindakan yang tidak dapat diterima.

Sejak muncul di China pada akhir tahun lalu, pandemi ini telah mengubah dunia, memaksa separuh dari umat manusia di dalam ruangan dan membuat ekonomi global runtuh.

Kremlin menambahkan, Putin dan Xi juga menekankan kemitraan strategis kedua negara, di mana Rusia dan China siap untuk saling membantu selama pandemi dengan bertukar spesialis dan memasok peralatan medis, peralatan pelindung dan obat-obatan.

"Kedua pemimpin menyatakan keyakinan bahwa negara kita akan berhasil mengatasi tantangan terkait pandemi dengan terus bekerja sama secara erat," kata kantor Putin tersebut.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1354 seconds (0.1#10.140)