Pantau Penyerahan Bansos, Bupati Lutra: Laporkan yang Dobel dan Tak Terdata

Jum'at, 15 Mei 2020 - 17:10 WIB
loading...
Pantau Penyerahan Bansos, Bupati Lutra: Laporkan yang Dobel dan Tak Terdata
Bupati Lutra Indah Putri Indriani mengingatkan warga untuk melaporkan jika ada penerima BST yang dobel atau tidak terdata. Foto/Istimewa
A A A
MASAMBA - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani alias IDP, meminta warga secara sukarela melaporkan bila ada yang dua kali alias dobel menerima bantuan sosial (bansos). Begitu pula bila ada warga yang memenuhi kriteria penerima bansos tapi tidak terdata.

Permintaan itu disampaikan IDP saat kembali meninjau penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Kepala Desa Mario, Kecamatan Baebunta, Jumat (15/5/2020).



Untuk Desa Mario, sebanyak 74 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima BST yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia Cabang Lutra dari total 400 KPM yang juga telah tersalurkan melalui rekening bank BRI dan rekening bank BNI bagi yang mempunyai rekening di bank tersebut.

Di hadapan warganya, IDP menekankan untuk segera melaporkan ke pihak desa jika ada penerima manfaat yang dobel atau tidak terdata. "Kemarin sudah ada yang melaporkan karena sementara jalan data verifikasi dan validasi," ujar dia.

"Saya mohon tolong dengan sukarela melaporkan jika ada yang dobel seperti penerima bantuan PKH, bantuan sembako dari pemerintah yang telah berjalan, dan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa tidak boleh dapat lagi," sambung IDP.



IDP juga menyampaikan nantinya data penerima bantuan akan ditempel dan Pemkab Lutra juga akan umumkan melalui media sosiala. Dengan begitu masyakarat bisa ikut memberikan masukan.

"Jadi kalau ada data yang tercecer atau selama ini tinggal di rumah kebun yang kita tidak tahu dan belum terdata agar segera dilaporkan. Selama belum melampaui limit dana desa bisa dicover dana desa selebihnya bisa kita usulkan di APBD dengan jumlah yang sama sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah," tandasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2035 seconds (0.1#10.140)