Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
UMI Makassar Kerahkan Tim Kemanusiaan ke Lokasi Bencana Sulbar
loading...
Tim Kemanusiaan UMI yang terjun langsung ke lokasi bencana gempa bumi di Sulbar. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) tidak henti-hentinya mengambil peran untuk penanganan bencana di berbagai daerah di Indonesia. Termasuk di Sulawesi Barat ( Sulbar ) yang tertimpa bencana gempa berkekuatan 6,2 magnitudo baru-baru ini.
Pasca musibah tersebut, UMI langsung begerak menerjunkan tim untuk bersolidaritas. Tercatat, ada dua fakultas dari UMI terlebih dahulu yang telah berada di lokasi bencana untuk membantu para korban.
Keduanya adalah Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Kedokteran (FK) UMI . Masing-masing fakultas ini telah melakukan sejumlah kegiatan kemanusiaan.
FTI UMI telah menerjunkan sejumlah tim dari mahasiswa yang dipimpin langsung oleh Dekan Zakir Sabara HW sejak hari Jumat, (15/1/2021).
“Insya Allah, langkah pertama akan bersama dengan Tim Bantuan dan Relawan lainnya akan bekerja di Majene untuk membantu para penyintas bencana gempa yang terjadi disana,” kata Zakir Sabara.
Selain membantu evakuasi korban dan situasi di lapangan, FTI juga menyalurkan sejumlah kebutuhan pokok bagi para korban bencana alam di Sulbar tersebut.
Sementara itu, Fakultas Kedokteran UMI juga menerjunkan tim kesehatan untuk membantu korban bencana. Pemberangkatan Rombongan FK UMI dilepas di Kampus II UMI , Jalan Urip Simohardjo, Sabtu (16/1/2021).
Tim yang dipimpin langsung oleh Ketua Unit Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (UP3M) FK UMI dr Armanto Makmun ini bekerjasama dengan The Association of Medical Doctor of Asia (AMDA) Indonesia.
“Kegiatan Tim Relawan akan berlangsung selama 1 minggu, dan tim ini merupakan tim pertama dan sekaligus melakukan evaluasi terkait kebutuhan dan masalah yang terjadi di Mamuju yang kemudian akan menjadi masukan sekaligus persiapan untuk tim selanjutnya yang akan dilepas pada minggu depan,” ungkap Dekan FK UMI Prof Syarifuddin Wahid.
“Selain Tim Medis yang terdiri dari dokter dan mahasiswa Kedokteran, tim juga membawa bantuan yang diperuntukkan untuk warga Mamuju, Majene dan sekitarnya yang terdampak gempa berupa makanan, obat-obatan, pakaian serta APD,” tutupnya.
Pasca musibah tersebut, UMI langsung begerak menerjunkan tim untuk bersolidaritas. Tercatat, ada dua fakultas dari UMI terlebih dahulu yang telah berada di lokasi bencana untuk membantu para korban.
Keduanya adalah Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Kedokteran (FK) UMI . Masing-masing fakultas ini telah melakukan sejumlah kegiatan kemanusiaan.
FTI UMI telah menerjunkan sejumlah tim dari mahasiswa yang dipimpin langsung oleh Dekan Zakir Sabara HW sejak hari Jumat, (15/1/2021).
“Insya Allah, langkah pertama akan bersama dengan Tim Bantuan dan Relawan lainnya akan bekerja di Majene untuk membantu para penyintas bencana gempa yang terjadi disana,” kata Zakir Sabara.
Selain membantu evakuasi korban dan situasi di lapangan, FTI juga menyalurkan sejumlah kebutuhan pokok bagi para korban bencana alam di Sulbar tersebut.
Sementara itu, Fakultas Kedokteran UMI juga menerjunkan tim kesehatan untuk membantu korban bencana. Pemberangkatan Rombongan FK UMI dilepas di Kampus II UMI , Jalan Urip Simohardjo, Sabtu (16/1/2021).
Tim yang dipimpin langsung oleh Ketua Unit Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (UP3M) FK UMI dr Armanto Makmun ini bekerjasama dengan The Association of Medical Doctor of Asia (AMDA) Indonesia.
“Kegiatan Tim Relawan akan berlangsung selama 1 minggu, dan tim ini merupakan tim pertama dan sekaligus melakukan evaluasi terkait kebutuhan dan masalah yang terjadi di Mamuju yang kemudian akan menjadi masukan sekaligus persiapan untuk tim selanjutnya yang akan dilepas pada minggu depan,” ungkap Dekan FK UMI Prof Syarifuddin Wahid.
“Selain Tim Medis yang terdiri dari dokter dan mahasiswa Kedokteran, tim juga membawa bantuan yang diperuntukkan untuk warga Mamuju, Majene dan sekitarnya yang terdampak gempa berupa makanan, obat-obatan, pakaian serta APD,” tutupnya.
(agn)
Explore More