Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Usulan Penyetopan Operasional KRL Selama PSBB Didukung Anggota DPR
loading...
Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Usulan penyetopan operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) didukung Wakil Ketua Komisi V DPR Syarief Abdullah Alkadrie. Menurut Syarief, usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan itu merupakan langkah yang tepat.
"Ya pikir itu langkah yang tepat dalam rangka untuk mengefektifkan physical distancing itu, karena selama masih terjadi angkutan umum, apalagi kita lihat kemarin (di KRL) protapnya tidak bisa dilaksanakan karena memang penumpangnya terlalu banyak," ujar Syarief dihubungi wartawan, Jumat (17/4/2020).
Menurut dia, PSBB menjadi mubazir jika masih terjadi penumpukan penumpang KRL. "Karena apa? Karena ketentuan-ketentuan itu tidak dipatuhi oleh masyarakat," ujar politikus Partai Nasdem ini. ( ).
Dia pun menilai sebagian masyarakat belum sampai pada tahap penyadaran. "Masih memikirkan kepentingan masing-masing," ujar legislator asal Daerah Pemilihan Kalimantan Barat I ini.
Padahal, kata dia, kasus Covid-19 atau virus corona semakin meningkat saat ini. "Jadi, saya kira penyetopan KRL langkah yang sangat efektif, hentikan dulu. Tapi yang harus jadi perhatian juga pihak perusahaan, misalkan mereka mengatur karyawannya. Kami harapkan swasta tidak hanya bertumpu pada pemerintah."
"Ya pikir itu langkah yang tepat dalam rangka untuk mengefektifkan physical distancing itu, karena selama masih terjadi angkutan umum, apalagi kita lihat kemarin (di KRL) protapnya tidak bisa dilaksanakan karena memang penumpangnya terlalu banyak," ujar Syarief dihubungi wartawan, Jumat (17/4/2020).
Menurut dia, PSBB menjadi mubazir jika masih terjadi penumpukan penumpang KRL. "Karena apa? Karena ketentuan-ketentuan itu tidak dipatuhi oleh masyarakat," ujar politikus Partai Nasdem ini. ( ).
Dia pun menilai sebagian masyarakat belum sampai pada tahap penyadaran. "Masih memikirkan kepentingan masing-masing," ujar legislator asal Daerah Pemilihan Kalimantan Barat I ini.
Padahal, kata dia, kasus Covid-19 atau virus corona semakin meningkat saat ini. "Jadi, saya kira penyetopan KRL langkah yang sangat efektif, hentikan dulu. Tapi yang harus jadi perhatian juga pihak perusahaan, misalkan mereka mengatur karyawannya. Kami harapkan swasta tidak hanya bertumpu pada pemerintah."
(zik)
Explore More