Dokter Fadli Ajak Kolega Lain Turun di Lokasi Gempa Mamuju

Senin, 18 Januari 2021 - 19:15 WIB
loading...
Dokter Fadli Ajak Kolega Lain Turun di Lokasi Gempa Mamuju
Dokter Fadli Ananda melakukan operasi Caesar warga terdampak gempa di RS Regional Mamuju, belum lama ini. Foto IST.
A A A
MAMUJU - Spesialis dokter kandungan, Fadli Ananda , menduga angka ibu hamil yang akan membutuhkan tindakan obstektrik di lokasi gempa di Mamuju dan Majene, Sulbar, akan membengkak. Ironisnya, tenaga ahli yang tersedia sementara ini masih sangat minim. Tindakan obstektrik sendiri merupakan bedah kedokteran yang khusus mempelajari cara memperlakukan wanita hamil dan kandungannya.

"Makanya, saya mengajak kolega yang sedang memiliki waktu luang untuk turun di lokasi gempa membantu korban dan warga terdampak gempa khususnya untuk layanan obstestri," jelas Fadli Ananda , usai melakukan operasi caesar salah satu ibu hamil terdampak gempa di RS Regional Mamuju, belum lama ini.



Fadli Ananda yang terjun sebagai relawan bersama Tim Medis Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI)Sulsel, mengaku sejumlah kelengkapan medis juga cukup terbatas. "Seperti linen dan baju operasi," sambung mantan Calon Wakil Wali Kota Makassar ini.

Meski ikut berduka dengan apa yang terjadi di Mamuju, Fadli mengaku kondisi fasilitas layanan kesehatan di Mamuju pascagempa masih jauh lebih baik dibanding yang terjadi pada gempa Palu pada 2018 silam.

"Ini perlu disyukuri. Fasilitas yang ada di tengah bencana kali ini masih sangat lumayan. Kami masih bisa bekerja dengan alat memadai. Kondisi kesiapan layanan kesehatan sangat memadai," sambung pemilik RSIA Ananda Makassar ini, yang belum bisa memastikan berapa lama akan tinggal di Mamuju.



"Jika bencana terjadi, dokter setempat biasanya masih mengalami trauma bencana. Di situlah pentingnya kehadiran relawan dari luar untuk menutup kondisi itu".

Sejawat Dokter Fadli, Hisbullah Amin, yang juga sudah berada di lokasi gempa mengaku bersyukur dengan tambahan tenaga dari POGI Sulsel. "Untuk itu, disampaikan kepada relawan medis yang melakukan pemeriksaan di tenda-tenda, agar korban yang membutuhkan tindakan obstestri spesialis, bisa langsung merujuknya ke RS Regional Mamuju," tukasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)