Nasdem, Hanura, dan PAN di Sulsel Siap Barter Dukungan di Pilkada
Ahmad Muhaimin
MAKASSAR - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun depan, sejumlah partai politik (parpol) di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai bermanuver dan mengatur dalam meraih dukungan. Salah satunya siap barter dukungan.
Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengaku, pihaknya berpeluang melakukan barter dukungan dengan sejumlah parpol lain. hal itu pun dinilai sebagai sikap realistis menghadapi Pilkada 2020.
“Bisa saja di beberapa daerah, kader kami didukung oleh Demokrat, Gerindra dan Golkar. Namun di daerah lain, giliran kami yang dukung kader mereka,” katanya.
Baca Juga:
Dia mengatakan, Nasdem siap saling sokong dukungan dengan Parpol lain. Apalagi kata Syahar, pihaknya telah memetakan kekuatan Nasdem dalam persiapan Pilkada 2020 mendatang.
“Di beberapa daerah kader kami yang potensial, kan ada sembilan dari 12 daerah (yang melangsungkan Pilkada). Selebihnya, tiga daerah ini tentu kami akan menawarkan (pasangan) kepada calon kepala daerah yang mau mengendarai Nasdem,” tuturnya.
Belum lagi, DPW Nasdem Sulsel menurut Syaharuddin memiliki hak dan wewenang untuk menentukan pasangan kadernya yang didorong pada Pilkada 2020 mendatang. Sehingga, peluang dilakukannya barter dukungan sangat terbuka lebar.
Hal serupa diungkapkan oleh Sekretaris DPD Hanura Sulsel, Affandy Agusman Aris. Dia menuturkan, partainya siap-siap saja saling barter dukungan di Pilkada 2020 mendatang. Hanya saja, persetujuan saling sokong dukungan nantinya tak boleh sembarangan. Lantaran bagi Hanura, ada beberapa kabupaten/kota yang diprioritaskan.
“Kursi yang besar itu pasti Hanura akan menjadi 01. Seperti empat kursi di Maros dan Luwu Utara. Kita akan dorong kader untuk menjadi 01. Sementara tiga kursi kemungkinan hanya wakil di situ,” katanya saat dihubungi, Minggu (2/9/2019).
Dia pun mengklaim, Hanura bahkan sudah mulai melakukan komunikasi politik dengan parpol lain. Saling melihat kecocokan untuk membangun komitmen saling barter dukungan di daerah tertentu.
Sementara, Wakil Ketua DPD PAN Sulsel, Usman Lonta juga tak menepis peluang partainya untuk melakukan barter dukungan. Namun kata dia, perlu komitmen yang jelas dalam membangun hal tersebut.
“Politik ini semua bisa terjadi. Tinggal yang mau dibangun adalah komitmen teman-teman partai yang punya hajatan yang sama di daerahnya yakni Pilkada serentak nanti,” ucapnya.
(man)
loading...
Berita Terkait
- Larangan Eks Koruptor Maju Pilkada 2020 Kembali Diusulkan KPU dalam RUU
- 3 Wakil Bupati Siap Tantang Bupati di Pilkada 2020
- Daftar Syarat Jumlah Dukungan Kandidat Jalur Independen 12 Daerah di Sulsel
- Pecaya Diri Berpaket, Sejumlah Paslon Ini Kompak Bagi Tugas
- Pilkada 2020, Panglima TNI Sebut Papua Paling Rawan Konflik
- Terapkan e-Rekap di Pilkada 2020, KPU Sulsel Tunggu Regulasi Pusat
- Husler Berharap Diusung Hanura pada Pilkada Lutim 2020
- Di Sulsel, Sisa Pangkep Belum Sepakat Dana Pilkada 2020
- PKB, PAN, dan PKS Siap Jadi Partai Pendukung Cakada di Toraja dan Torut
- Paket NIVI Jilid II Hampir Pasti Terulang di Pilkada Toraja 2020
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus