6 Yel-yel Ikonik dan Pernah Viral

JAKARTA - Selain "Terpesona", ada beberapa yel-yel lama yang sangat ikonik, juga yel yang pernah viral di jagat maya .

Yel-yel ini sangat ikonik dan kamu pasti pernah melakukan satu dari enam yel-yel yang berikut ini.


1. TARAKTAKDUNG 2020

Foto:TikTok@oska_sman3

Pada masa orientasi siswa 2020, seorang siswi bernama Almira membuat yel-yel Taraktakdung 2020 dengan gaya yang polos dan lucu. Dia memperkenalkan diri, tapi diselipkan kata ‘taraktakdung’ yang membuat videonya banyak diparodikan.

2. YEL-YEL LAUT (SEA SHANTY)


Foto: papermag

Lagu rakyat yang berasal dari Selandia Baru ini menjadi viral di TikTok karena dibawakan kembali oleh penyanyi Skotlandia, Nathan Evans, dengan username @nathanevanss. Selain itu, lagu ini juga sempat dinyanyikan kembali oleh berbagai grup musik yang membawakan lagu tradisional seperti The Norfolk Broads dan The Longest Johns.

3. TEPUK PRAMUKA


Foto: SinemArt

Tepuk Pramuka boleh jadi adalah yel-yel paling dikenal karena selalu dinyanyikan dalam kegiatan kepramukaan untuk ice breaking atau pelatihan dasar di sekolah-sekolah.

Baca Juga: 6 Yel-yel 'Terpesona' Paling Menarik dan Enerjik


4. YEL-YEL TNI TANPA KEKASIH DI MALAM MINGGU


Foto:UNIQP

Tugas negara membuat banyak anggota TNI tak bisa bermalam mingguan dengan pacar. Mereka pun membuat yel-yel bertema tanpa kekasih di malam minggu. Yang membuat yel-yel ini menarik adalah para TNI mengganti lirik lagu lawas dari Ratih Purwasih, "Antara Benci dan Rindu".

5. KALAU KAU SUKA HATI


Foto: Depositphotos

Yel-yel ini biasa digunakan di Taman Kanak-Kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk membuat anak merasa senang pada saat belajar. Karena lirik dan nadanya ceria, semua anak-anak suka menyanyikan yel-yel ini. Meski begitu, yel-yel ini juga sering dinyanyikan orang dewasa.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan 'Hidden Gems' di Jakarta

6. ANDECA-ANDECI


Foto:yoycg/videohive.net

Lagu yang awalnya dinyanyikan oleh Oslan Husein ini banyak diparodikan oleh para selebritas dalam program variety di televisi. Karena liriknya mengandung pantun, banyak orang tertarik untuk mengganti pantunnya demi hiburan semata.

GenSINDO
Ida Umy Rasyidah
Politeknik Negeri Jakarta