Mahasiswi Pascasarjana di Makassar Mengaku Jadi Korban Kekerasan Seksual

Rabu, 27 Januari 2021 - 15:47 WIB
loading...
Mahasiswi Pascasarjana di Makassar Mengaku Jadi Korban Kekerasan Seksual
Mahasiswi pascasarjana di Makassar mengaku menjadi korban kekerasan seksual oleh pacarnya yang dikenal lewat sosial media. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Seorang mahasiswi Pascasarjana berinisial D, (25 Tahun) mengaku menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual . Ia mengadukan apa yang dialaminya ke Solidaritas Perempuan Anging Mammiri, Kota Makassar.

Staff Kedaulatan Perempuan atas Seksualitas SP Anging Mammiri, Nurfianalisa menjelaskan, pengaduan dan pelaporan diterima pihaknya sejak Jumat, (22/01/2021). Dia menjelaskan D menuduh lelaki berinisial MBA sebagai pelaku.

"Terlapor adalah salah satu aktivis lembaga kemanusiaan di Sulawesi Selatan. Pelaporan korban sementara dikawal SP Anging Mammiri, untuk proses hukum lebih lanjut," ucapnya kepada wartawan di Makassar, Rabu, (27/1/2021).



Nurfianalisa menceritakan kronologis berdasar keterangan pelapor. Kasus tersebut berawal dari perkenalan MBA dengan D pada 28 Maret 2019 lalu di media sosial Facebook.

"Pendekatan diawali dengan memberikan ucapan selamat ulang tahun dan akhirnya dibalas oleh korban," imbuhnya.

Perempuan yang akrab disapa Icha ini menyampaikan sejak saat itu keduanya intens berkomunikasi. Di pekan kedua Juli 2019, terlapor menyatakan perasaan untuk menjalin hubungan dengan pelapor.

"Dia meyakinkan korban dengan mengatakan selama kita pacaran sentuhan fisik hanya sebatas cium pipi dan pegangan tangan. Selanjutnya, korban menerima pelaku sebagai pacarnya," jelasnya.

Sejak pacaran lanjut Icha, pelapor perlahan mengalami perlakuan tidak menyenangkan. Perlakuan seperti pemaksaan untuk melayani hasrat dari terlapor. Sebagian besar perlakuan itu dialami, kata dia, saat pelapor datang ke rumah kos terlapor di kawasan Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Pelapor pun kian kecewa , karena menganggap janji saat pertama kali berpacaran dilanggar terlapor.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6135 seconds (0.1#10.140)