Nurdin Abdullah Hadiri Peresmian Puslitbang CPCD Unhas

Sabtu, 30 Januari 2021 - 20:19 WIB
loading...
Nurdin Abdullah Hadiri Peresmian Puslitbang CPCD Unhas
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat menghadiri Peresmian Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perdamaian, Konflik, dan Demokrasi atau Center for Peace, Conflict, and Democracy (CPCD). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) meresmikan berdirinya Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perdamaian, Konflik, dan Demokrasi atau Center for Peace, Conflict, and Democracy (CPCD).

Peresmian Puslitbang yang berada di bawah Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPPM) Unhas ini berlangsung Sabtu, (30/01/2021) melalui aplikasi zoom meeting.

CPCD diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla. Turut hadir Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Rektor Unhas pada masanya dan Tokoh Kemanusiaan Prof Idrus Paturusi, Tokoh Perdamaian Dr Farid Husain, serta sejumlah tokoh lainnya.



Acara peresmian dan peluncuran dipandu oleh Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, yang mengawali dengan ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan dan nara sumber.

Pada pengantarnya, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menjelaskan bahwa, CPCD Unhas sudah lama digagas. Kehadiran CPCD dimaksudkan agar Unhas lebih produktif dalam mempromosikan perdamaian, mengatasi konflik, dan memperkuat demokrasi, baik di Indonesia maupun dunia.

“Unhas memiliki banyak riset, baik oleh dosen maupun mahasiswa tentang konflik dan demokrasi. Kita melakukan pendampingan di wilayah konflik, seperti di Poso. Yang terpenting, kita memiliki figur nasional dan dunia, Bapak Jusuf Kalla. Beliau berperan pada upaya mengatasi konflik di berbagai tempat. Kehadiran CPCD ini merupakan langkah menyatukan sumber daya dan potensi tersebut,” kata Dwia.

CPCD merupakan Puslitbang ke-12 di bawah LPPM Unhas . Untuk tahap awal, Ketua LPPM, Prof Andi Alimuddin, dipercaya sebagai Ketua. Secara operasional, CPCD Unhas dilengkapi dengan tiga divisi, yaitu, Divisi Research and Development, untuk aktivitas riset dan publikasi, dan membangun kemitraan dengan Center of Excellence lainnya, baik di dalam maupun luar negeri.



Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa, kehadiran Puslitbang ini bermakna penting bagi pemerintah daerah. Segala kebijakan pemerintah harus membawa manfaat bagi masyarakat, sehingga harus ada riset dan landasan ilmiah yang mendukung agar kebijakan dapat terukur.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2200 seconds (0.1#10.140)