Oknum Dosen UIN Alauddin Palak Tanaman Hias untuk Konsultasi Skripsi Mahasiswa

Senin, 01 Februari 2021 - 13:43 WIB
loading...
Oknum Dosen UIN Alauddin Palak Tanaman Hias untuk Konsultasi Skripsi Mahasiswa
Muhammad Aldi memperlihatkan percakapan keponakannya, mahasiswa UIN Alauddin dengan sang dosen. Foto: SINDOnews/Tri Yari Kurniawan
A A A
MAKASSAR - Oknum dosen di Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Alauddin (UIN) Alauddin Makassar diduga memalak mahasiswa untuk membawakan tanaman hias berharga mahal. Tanaman hias itu merupakan syarat untuk melakukan konsultasi skripsi dalam rangka penyelesaian masa studi mahasiswa.

Kerabat salah satu mahasiswa yang menjadi korban pemalakan, Muhammad Aldi, menyampaikan bahwa keponakannya berinisial W dipersulit oleh oknum dosen itu sejak akhir 2019 sampai sekarang. Ironisnya, pelaku berstatus pejabat yakni Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar berinisial GNH.



Aldi menyampaikan, sejauh ini, pihaknya mengidentifikasi ada tiga mahasiswa yang jadi korban pemalakan oknum dosen tersebut. Semuanya diminta membawa tanaman hias beragam jenis dengan harga yang bervariasi bila ingin melakukan konsultasi skripsi.

"Keponakan saya diminta membawa bunga keladi dan kuping gajah dengan harga Rp400.000. Kalau temannya diminta bawa bunga aglonema dua jenis seharga Rp800.000," ucap dia, Senin (1/2/2021).

Menurut Aldi, persoalan itu sudah pernah dilaporkan ke Rektor UIN Alauddin Makassar melalui perantara kerabatnya. Hanya saja, sampai kini belum ada langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Diharapkan pihaknya agar pimpinan kampus bertindak tegas sehingga persoalan demikian tidak lagi terjadi pada mahasiswa lain.



"Ini tindakan nirakhlak dan ironisnya terjadi di kampus islami. Semoga dengan dibukanya persoalan ini dapat menjadi momentum agar pihak kampus berbenah. Jangan lagi dipersulit mahasiswa dengan permintaan demikian, bayangkan kalau orang tua mahasiswa itu berasal dari kalangan kurang mampu, kan kasihan," ujarnya.

Khusus untuk keponakannya, Aldi menyebut saat ini sedang memproses pergantian pembimbing. GNH selaku pembimbing dua dinilai terlalu menyulitkan mahasiswa. Ia diduga memalak tanaman hias tapi tetap mempersulit skripsi mahasiswa dan bertindak melampaui pembimbing satu.



Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar , Syatirah Jalaluddin, masih irit bicara soal laporan adanya oknum dosen, bahkan berstatus pejabat kampus yang memalak mahasiswa untuk konsultasi skripsi. Meski demikian, ia tidak membantah kebenaran dugaan pemalakan oknum dosen kepada mahasiswa.

"Saya baru tahu soal ini kemarin pak, sementara saya investigasi dulu. Belum ada komentar apa-apa yang bisa saya sampaikan. Terima kasih atas infonya pak," singkat dia.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2408 seconds (0.1#10.140)