Musda Golkar, Eks Kontestan Pilkada Maros Berebut Diskresi

Selasa, 02 Februari 2021 - 10:29 WIB
loading...
Musda Golkar, Eks Kontestan Pilkada Maros Berebut Diskresi
suhartina Bohari. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Dua bakal calon ketua Golkar Maros berebut diskresi dari DPP untuk maju di musyawarah daerah (musda). Keduanya ialah eks calon wakil bupati (cawabub) Maros, Suhartina Bohari dan Andi Ilham Nadjamuddin.

Baik Suhartina maupun Ilham memang harus memiliki diskresi dari DPP untuk bisa mendaftar sebagai calon ketua. Alasannya, kedua figur eksternal ini tersandung syarat, yakni belum menjadi pengurus selama lima tahun sebelumnya.



Suhartina sebagai cawabub Maros terpilih mengaku belum mendapatkan diskresi, namun pihaknya memang mengharapkan hak istimewa tersebut. "Belum ada perkembangan," ujarnya, Senin (1/2/2021).

Ketua DPD I Golkar Sulsel, HM Taufan Pawe (TP) tengah menjalani isolasi mandiri usai terpapar Covid-19 . Hal itu diyakini Suhartina menjadi alasan belum keluarnya diskresi dari DPP. "Kita tunggu dulu, karena Pak Ketua (TP) lagi sakit. Jadi kita tunggu dulu beliau sehat," ucap Suhartina .

Namun demikian, Suhartina mengklaim sudah mengantongi sejumlah dukungan dari pemilik suara di musda Golkar Maros . Untuk mendaftar, kandidat memang wajib mengantongi minimal 30% suara. Dia mengaku sudah meminta izin kepada 20 pemilik suara di Golkar Maros untuk maju di musda. "Sudahmi (ketemu dengan pemilik suara)," jelasnya.



Sementara itu, Ilham juga tak menampik bahwa dirinya juga membutuhkan diskresi untuk maju di musda Golkar Maros . Kalau dapat hak istimewa, pihaknya bakal maju.

"Kalau Ketua DPD I Golkar Sulsel (Taufan Pawe) memberikan diskresi, pasti saya akan maju, karena saya ini bukan pengurus," tandasnya.

Ilham menuturkan, sudah melakukan komunikasi dengan para pemilik suara. Di musda Golkar Maros , ada 20 suara yang diperebutkan calon ketua.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2236 seconds (0.1#10.140)