Waspadai Gejolak Inflasi di Daerah Terdampak Bencana Alam

Selasa, 02 Februari 2021 - 13:20 WIB
loading...
Waspadai Gejolak Inflasi di Daerah Terdampak Bencana Alam
Ilustrasi/Foto:SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kota Mamuju mencatat kenaikan inflasi tertinggi di Indonesia selama periode Januari 2021. Hal tersebut tidak lepas dampak dari gempa bumi yang melanda Mamuju dan Majene, Provinsi Sulbar, belum lama ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi nasional pada bulan Januari 2021 mencapai 0,26%. Dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), 75 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Tingkat inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 1,55%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi ini disebabkan rata-rata harga komoditas yang mengalami kenaikan. “Secara umum perkembangan harga komoditas bulan Januari mengalami kenaikan dengan inflasi sebesar 0,26%,” kata Suhariyanyo di Jakarta.



Dia merinci inflasi tertinggi terjadi di Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat yang mencapai 1,43%. Lalu, inflasi terendah terjadi di Kota Balikpapan dan Ambon yang sebesar 0,02%.

“Kita mengetahui saudara kita terkena gempa di Sulawesi Barat . Makanya ada terjadi kenaikan harga,” jelasnya.

Lalu deflasi tertinggi pada Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar minus 0,92%. Sedangkan deflasi terendah dialami Kota Pontianak sebesar minus 0,01%.

“Deflasi ini terjadi karena penurunan harga tiket pesawat dan penurunan ikan di Baubau,” bebernya

Suharyanto menambahkan inflasi tahun 2021 ini lebih lambat dibandingkan tahun 2020. Pasalnya dampak virus korona (Covid-19) belum mereda di semua negara termasuk Indonesia.

“Roda ekonomi masih melambat karena pandemi Covid-19 belum mereda,” tandasnya
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)