Gedung Sekolah di Pinrang Akan Dijadikan Tempat Isolasi Covid-19

PINRANG - Pemerintah Kabupaten Pinrang , akan menjadikan gedung Aisyiyah Boarding School (ABS) sebagai tempat Isolasi untuk pasien Covid-19.

Hal itu dikemukakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Pinrang , Dyah Puspita Dewi. Dia mengatakan, gedung rersebut sebelumnya digunakan sebagai pusat karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pinrang , yang di deportasi ke Indonesia.

Dirinya menjelaskan, nantinya akan difungsikan ketika terjadi over kapasitas pada Rumah Sakit Umum (RSU) Lasinrang.



Untuk pemanfaatannya, kata Dyah, juga telah dipersiapkan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi pasien Covid-19 , selama menjalani masa isolasi.

"Termasuk menyiagakan petugas medis serta pengamanan. Jika ada pasien terpapar langsung dibawa ke gedung iIsolasi ," jelas Dyah.

Dyah menambahkan, ABS dengan dua lantai dipastikan pihaknya dapat menampung pasien Covid-19, berkapasitas sekitar 30 tempat tidur.

Sejauh ini, kata Dyah, pasien Covid-19 yang harus mendapatkan penanganan intensif, ditempatkan di gedung Isolasi RSU Lasinrang, yang menyiagakan dua ruangan isolasi pada VIIP room dan ruang Cempaka dengan kapasitas 31 tempat tidur.

Data Dinas Kesehatan Pinrang , pasien positif Covid-19 saat ini memcapai 110 orang. 43 pasien diantaranya dirawat di RSU Lasinrang, dan 67 memilih isolasi mandiri.