TBM Calceneus FK Unhas Bantu Korban Gempa di Sulbar
Suwarny Dammar
MAMUJU - Tim Bantuan Medis (TBM) Calceneus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) memberangkatkan tiga timnya ke Sulawesi Barat (Sulbar). Di sana, mereka melakukan misi kemanusiaan membantu korban gempa di Majene dan Mamuju.
Ketua TBM Calceneus FK Unhas, Syahrul Fajar dalam siaran persnya menjelaskan, tim mulai pergi tanggal 16 Januari.
Baca juga: Fakultas Teknik Unhas Gelar Webinar Kebencanaan Gempa Sulbar
"Kita berangkat tanggal 16 Januari, terdiri dari tiga tim, Tim l terdiri 5 orang anggota, anggota Tim ll 5 orang dan Tim lll 7 anggota. Jadi seluruhnya 17 orang yang pergi," kata Syahrul, Rabu (3/02/2021).
Syahrul bilang, relawan TBM Calceneus Unhas harus melalui medan yang cukup berat untuk sampai ke lokasi bencana. Kondisi tersebut salah satunya disebabkan oleh akses jalan yang tertutup akibat longsor.
Sesampainya di tempat tujuan, Tim l fokus di Kecamatan Malunda hingga Rante Doda selama tiga hari dengan total pasien 278 orang. Sementara tim ll yang menggantikan tim l langsung menuju ke posko Tapallang.
"Tim ll melakukan koordinasi dengan tim RSU regional Provinsi Sulbar. Sebanyak 321 KK dengan 821 jiwa pengungsi yang dilayani oleh TBM Calceneus Unhas," terangnya.
Baca juga: IKA Unhas Gorontalo Galang Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar
Selanjutnya, Tim lll sementara ini masih berada di Mamuju untuk menyisir desa-desa yang terisolir akibat gempa dan longsor, seperti Dusun bela, Dusun Sanda Uhai, Dusun Solokero, Dusun salumayang, Dusun Timbu.
Syahrul juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada dinas-dinas terkait, serta Tim AURI (TNI AU) yang turut membantu TBM Calceneus FK Unhas menyalurkan bantuan logistik berupa sembako yaitu minyak, susu bayi, beras, air mineral, sarden, abon, bubur instan, matras terpal dan popok.
"Di kelima desa tersebut total pasien 318 jiwa, rata-rata korban pengungsi gangguan kesehatan seperti diare, nyeri badan, pusing, demam. Sehingga pelayanan medis yang kami lakukan pemeriksaan kesehatan di posko-posko pengungsian," ujarnya.
Selain itu TBM Calceneus Unhas juga berupaya mencegah penularan Covid-19 di pengungsian. TBM Calceneus mengedukasi pengungsi agar mencuci tangan dan memakai masker. Mereka juga membagikan multivitamin.
Baca juga: Unhas Bakal Buka Prodi Teknologi Pakan Ternak dan Wisata Bahari di Barru
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Budu sangat mengapresiasi kegiatan TBM Calceneus. Menurutnya kegiatan seperti ini merupakan kegiatan kemanusian yang bermanfaat.
"Mengambil peran untuk nilai-nilai kemanusiaan menjadi suatu kehormatan tersendiri untuk seluruh relawan dalam menjalankan misi-misi pengabdian seperti ini," tutupnya.
(luq)
- Gerakan Pramuka Unhas Gelar Kemah Keluarga di Baruga Camping Ground
- Wabup Lutra Sebut Science Techno Unhas Pintu Masuk Kembangkan Inovasi Daerah
- Abdul Hayat Harap Science Technopark Unhas Bantu Pemerintah Majukan Sulsel
- BSN dan Unhas Lanjutkan Komitmen Pembinaan Standardisasi di Sulsel
- Lewat Industrial Gathering, DAPK Unhas Dengar Saran Perusahaan
- Lab Kimia Biofisik FKM Unhas Pertama Terakreditasi di Indonesia
- Fakultas Kehutanan Unhas-Pemkab Maros Teken MoU Pemanfaatan Hutan Pendidikan
- Unhas Gelar Expo Virtual, Bantu Alumni Terserap di Dunia Kerja
- Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Mamuju dan Majene
- Unhas Siapkan Tenaga Ahli Pengembangan Sapi Perah di Gowa
