Klub Serie A Italia Telah Diizinkan Lakukan Latihan Tim

Minggu, 17 Mei 2020 - 08:18 WIB
loading...
Klub Serie A Italia Telah Diizinkan Lakukan Latihan Tim
klub Seria A Italia mulai diizinkan melakukan latihan tim. Foto: Istimewa
A A A
MILAN - Tim Serie A mulai diizinkan melanjutkan pelatihan tim setelah perdana menteri Italia Giuseppe Conte telah mengumumkan hal tersebut.

Klub diizinkan untuk melanjutkan pekerjaan di pangkalan pelatihan mereka mulai 4 Mei, meskipun hanya untuk sesi individu.

Sebagai bagian dari pelonggaran tindakan penguncian lebih lanjut, Conte memberi lampu hijau untuk pelatihan tim yang akan berlangsung Senin, (18/05/2020).

"Pelatihan tim akan dilanjutkan pada 18 Mei, termasuk sepak bola," katanya pada pidato hari Sabtu.

Keputusan itu membuat Serie A semakin dekat dengan dimulainya kembali, meskipun Conte mengatakan dirinya dan menteri olahraga Vincenzo Spadafora masih memiliki kondisi luar biasa yang harus dipenuhi sebelum liga top Italia dapat mengikuti Bundesliga yang sudah memainkan pertandingan.

Baca Juga: Haaland Cetak Gol Pertama Bundesliga Usai Jeda Pandemi Corona

Serie A dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) belum menyetujui protokol medis yang ditetapkan oleh pemerintah untuk pengembalian kompetisi.

Departemen kesehatan ingin seluruh tim dikarantina selama 14 hari jika seorang pemain dinyatakan positif, sementara klub dan liga percaya bahwa tindakan seperti itu akan membuat restart menjadi tidak praktis dan mendukung skenario di mana hanya individu yang bersangkutan yang terisolasi.

"Menteri Spadafora mengikuti situasi dengan perhatian besar dan sangat bertanggung jawab," kata Conte.

"Kami harus menunggu kondisi yang akan dicapai untuk menjamin keamanan maksimum untuk dimulainya kembali kejuaraan," katanya.

"Kami membutuhkan lebih banyak jaminan yang saat ini belum kami miliki," ungkap dia

Dijadwalkan Serie A akan dilanjutkan pada 13 Juni namun masih diperdebatkan.

Italia adalah negara yang paling terpukul selama minggu-minggu awal penyebaran virus Corona di Eropa dan jumlah kematiannya 31.763 adalah yang tertinggi ketiga di dunia di belakang Amerika Serikat dan Inggris.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)