Banyak Tak Disiplin Saat Lockdown, Duterte Ancam Kerahkan Militer

Jum'at, 17 April 2020 - 18:24 WIB
loading...
Banyak Tak Disiplin Saat Lockdown, Duterte Ancam Kerahkan Militer
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam bakal mengerahkan pasukan untuk menertibkan warga saat Lockdown. Foto: Russia Today
A A A
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam bakal mengerahkan pasukan militer, untuk menertibkan warga yang tidak disiplin menjalankan lockdown.

Ia bahkan mengatakan bahwa polisi dan militer akan bertindak, untuk mengendalikan social distancing dan jam malam jika warga terus melanggar aturan karantina Covid-19.

Duterte telah mengirimkan peringatannya dalam pidato yang disiarkan televisi.

“Saya meminta anda disiplin, karena jika Anda tidak ingin [mengikuti aturan], militer dan polisi akan mengambil alih. Saya berpesan mereka sekarang untuk bersiap,” katanya, seperti dikutip di Russia Today, Jumat, (17/04/2020).

Ia mengatakan, jika Polisi dan militer akan menegakkan jarak sosial dan jam malam itu akan seperti darurat militer.
"Anda akan memilih," katanya lagi.

Presiden mengatakan bahwa, dia bisa menyerahkan perintah itu sedini mungkin bisa minggu depan.

Kata-kata Duterte datang menyusul laporan warga Filipina yang terus melanggar aturan karantina. Awal pekan ini, wali kota ibukota negara itu, Manila, Isko Moreno, sementara memberlakukan "penguncian total" di salah satu lingkungan kota itu setelah sebuah video muncul mengenai sekitar 100 penduduk yang menghadiri pertandingan tinju jalanan.

Duterte sebelumnya mengatakan bahwa, ia memerintahkan polisi, tentara dan pejabat kota untuk menembak para pelanggar karantina untuk membela diri jika mereka “melawan” pihak berwenang.

Dia juga memperingatkan bahwa mereka yang melanggar aturan karantina, tidak akan menerima bantuan dari pemerintah - terutama orang-orang yang menyelenggarakan turnamen adu ayam dan sesi minum.

Hingga Jumat, Filipina memiliki lebih dari 5.800 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, dengan 387 kematian.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4129 seconds (0.1#10.140)