Pasien Sembuh Virus Corona Bulukumba Bertambah Menjadi 3 Orang

BULUKUMBA - Satu lagi pasien positif virus corona atau COVID-19 dari Kabupaten Bulukumba sembuh . Pasien yang sembuh tersebut adalah pasien dengan nomor 003 asal Kecamatan Kindang. Ia merupakan salah satu santri Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Magetan, Jawa Timur yang pulang ke Sulawesi Selatan karena libur.

Sebelumnya, pasien 003 bersama ratusan santri lainnya tiba di Bandaran Sultan Hasanuddin Makassar 18 April 2020 lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan di bandara, ia memiliki gejala COVID-19 , sehinggga harus menjalani karantina di Makassar dan tidak diizinkan pulang ke Bulukumba kampung halamannya, meski saat itu keluarganya datang untuk menjemput.

Pada tanggal 24 April 2020, yang bersangkutan kemudian dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil pemeriksaan swabnya keluar. Ia pun kemudian dirawat dan diisolasi di Swiss-Belhotel Makassar dan Hotel Almadera Makassar. Di hotel Almadera ini, pasien 003 dinyatakan sembuh.

Setelah dinyatakan sembuh dan hampir sebulan dikarantina serta diisolasi di Makassar, santri ini pun segera dijemput keluarganya untuk dipulangkan ke Kabupaten Bulukumba.

“Alhamdulillah pasien positif Bulukumba yang sembuh bertambah 1 lagi. Jadi total yang sembuh sebanyak 3 orang dari 7 orang yang dinyatakan positif,” kata Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Bulukumba, Daud Kahal, Minggu (17/5/2020).



Daud melanjutkan, sebagaimana protokol penanganan COVID-19, sesampainya di Bulukumba, santri tersebut diharapkan untuk sementara tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

“Ini tentu menjadi kabar baik bagi warga Kabupaten Bulukumba. Semoga 4 pasien positif lainnya yang masih dirawat di Makassar juga segera sembuh,” pintanya.

Kasus COVID-19 di Bulukumba pertanggal 16 Mei 2020, jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 175 orang, 100 sudah selesai dan 75 orang masih dalam pantauan. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 213 orang, 199 sudah sembuh dan 14 orang masih dipantau. Adapun kasus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 31 orang, dengan keterangan, 25 sembuh, isolasi mandiri 2 orang, dirawat 1 orang, meninggal 3 orang.