Pelajar Asal Makassar yang Tenggelam di Maros Ditemukan Tewas

Kamis, 11 Februari 2021 - 10:55 WIB
loading...
Pelajar Asal Makassar yang Tenggelam di Maros Ditemukan Tewas
Tim Basarnas saat melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di air terjun Pumbunga, Tompobulu Kabupaten Maros. Foto: Sindonews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Salah satu siswa SMK Kartika Makassar yang menjadi korban tenggelam di air terjun Pumbunga, Tompobulu Kabupaten Maros yang tenggelam Rabu, (10/02/2021) siang kemarin akhirnya ditemukan tim gabungan Basarnas dalam kondisi tak bernyawa.

Korban atas nama Gideon Sima (18) ditemukan Kamis, (11/02/2021). Ia ditemukan di dasar telaga air terjun dengan kedalaman 7 meter.

"Korban kedua sudah ditemukan oleh tim penyelam pagi ini sekitar pukul 08.50 wita. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa," ujar Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi, Kamis (11/02/2021).

Baca Juga: 2 Pelajar SMK Asal Makassar Tenggelam di Air Terjun Pumbunga Maros
Setelah mendapat laporan kejadian, tim gabungan mulai melakukan pencarian Rabu sore kemarin. Salah satu korban ditemukan oleh tim penyelam sekitar lima menit saat tim mulai menyusuri danau.

Di sesi pertama penyelaman, petugas berhasil menemukan korban atas nama Rehan Saputra (17). "Dari sore kemarin kita melakukan pencarian dengan menyelam. Karena sudah gelap kita hentikan sementara penyelaman dilanjutkan dengan pengamatan permukaan," lanjutnya.

Kedua orang korban tenggelam itu, diketahui sedang berwisata di area air terjun bersama 8 orang temannya. Air terjun itu sebenarnya sudah ditutup oleh pemerintah karena kerap memakan korban.

“Mereka ke sini (air terjun) itu 10 orang. Mereka sebenarnya sudah mau pulang karena sudah sore. Tapi salah satu korban ini kembali turun namun malah tenggelam ,” kata Kapolsek Moncongloe, AKP Syaharuddin.

Melihat temannya tenggelam , satu orang dari mereka berusaha menolong. Namun nahas, dia justru ikut terseret arus dan sama-sama tenggelam ke dalam pusaran air terjun yang dalammnya mencapai 11 meter itu.

Pada akhir Desember 2020, dua orang pemuda juga tewas tenggelam di lokasi air terjun itu. Sementara pada Februari 2020, seorang mahasiswi juga ditemukan tewas tenggelam di lokasi yang sama.

Baca Juga: 2 Hari Hilang saat Cuci Motor, Pelajar SMK Ditemukan Tewas Tenggelam
"Karena sudah sering memakan korban , kami bersama pemerintah setempat sudah melarang warga untuk berwisata di sini. Tapi memang ada saja yang lolos dari pantauan," pungkas Kapolsek.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1735 seconds (0.1#10.140)