Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Gowa Akan Dapat Rp15 Juta

Senin, 15 Februari 2021 - 18:16 WIB
loading...
Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Gowa Akan Dapat Rp15 Juta
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
A A A
GOWA - Tahun ini, seluruh ahli waris korban meninggal dunia akibat Covid-19 akan mendapatkan santunan sebesar Rp15.000.000 setiap ahli warisnya. Pemberian santunan itu sesuai edaran Kementerian Sosial melalui Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait penanganan perlindungan sosial yang ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa .

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa , Syamsuddin Bidol mengatakan, saat ini pihaknya telah mendata beberapa ahli waris yang megumpulkan berkas di dinasnya untuk diverifikasi, kemudian dikirim ke Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Sulsel.



"Datanya harus betul-betul terkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, perangkat pemerintahan kecamatan, desa/ kelurahan setempat, jika hal ini dilakukan maka akan mudah untuk memenuhi persyaratan yang dibutuhkan sehingga para ahli waris lebih mudah dalam layanan," katanya, Senin (15/2/2021).

Adapun syarat yang dibutuhkan oleh ahli waris adalah surat keterangan kematian yang disebabkan Covid-19 baik dari rumah sakit/puskesmas/dinas kesehatan, dan surat kematian dari desa/lurah setempat.

Selain itu, surat keterangan ahli waris, fotokopi KK dan KTP korban dan ahli waris, fotokopi buku rekening ahli waris, dokumentasi saat dirawat atau proses pemakaman, kontak ahli waris/keluarga.

"Jadi semua persyaratan yang dibutuhkan harus dipenuhi kemudian membawa berkasnya ke kantor Dinas Sosial Bidang Perlindungan Sosial, nanti kami akan verifikasi lalu buatkan proposalnya kemudian membawa ke Dinsos Sulsel," jelasnya.



Syamsuddin mengaku, pihaknya akan menyusun dengan baik data yang tercatat agar tepat sasaran, tertib administrasi Ä·epada para ahli waris dan memastikan jumlah bantuannya diterima melalui rekening bank.

"Kami akan selalu melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengetahui sejauh mana perkembangannya," tambahnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6860 seconds (0.1#10.140)