Pastikan Maju jadi 01, None Cari Wakil Pendatang Baru
Muhaimin
MAKASSAR - Salah satu bakal calon kandidat di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar, Irman Yasin Limpo atau None menyatakan mantap maju sebagai 01. Untuk wakilnya, dia mengincar figur pendatang baru.
“Saya menginginkan orang yang berpikir maju. Punya pandangan ke depan dan itu ada pada newcomer (pendatang baru), kan saya ini oldcomer (orang lama di Pilwalkot Makassar),” kata None saat ditemui usai menjalani tes wawancara di DPD I Golkar Sulsel, kemarin.
Menurut None, publik lebih ingin sesuatu hal yang baru, termasuk pemimpinnya. Pemimpin baru kata dia, tentu akan mempersiapkan program baru yang lebih cenderung klop dengan masa digital seperti sekarang ini.
Baca Juga:
Figur pendatang baru katanya, juga menjadi penyeimbang bagi dirinya yang merupakan figur lama di kontestasi Pilwalkot Makassar. Olehnya itu, eks Kepala Dinas Pendidikan Sulsel ini mengincar newcomer sebagai pendampingnya.
“Di era digital ini, orang yang bisa menjanjikan masa depan adalah orang yang baru, orang yang fresh. Karena orang lama hanya berkutat di masa lalunya dan hari ini saja. Sedangkan kalau newcomer, dia sudah putus dengan masa lalunya dan dia hanya berfikir hari ini dan masa depan. Makanya yang saya butuhkan orang newcomer dan itu yang dibutuhkan publik, menurut saya,” paparnya.
Disinggung mengenai figur pendatang baru yang telah dijajaki, None belum mau membocorkannya. “Sampai saat ini belum,” tegasnya.
Salah satu pendatang baru, dokter Fadli Ananda memang masih realistis di Pilwalkot Makassar 2020. Dia juga belum menentukan apakah maju sebagai 01 ataupun 02.
“Kita tergantung survei di bulan 12 (Desember). Kalau survei menginginkan saya sebagai 02, ya kita akan ikuti. Kita tidak ingin jalan tanpa dasar pertimbangan,” ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.
Meski begitu, untuk menentukan pasangannya, Fadli menegaskan tetap berpatokan pada hasil survei. Dia menginginkan agar tandemnya di Pilwalkot Makassar 2020 memang benar-benar bisa menaikkan kekuatan sehingga mampu menang di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Owner Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda ini menilai, dirinya cenderung ingin berpasangan dengan figur yang berlatar belakang birokrat atau politisi. Itu untuk menyeimbangkan dirinya sebagai orang yang berlatar belakang profesional.
“Saya ini kan profesinal, sehingga baiknya memang bergandengan dengan birokrat atau politisi,” tandasnya.
(agn)
loading...
Berita Terkait
- Dukungan Nurdin Abdullah Bisa Jadi Penentu di Pilwalkot Makassar
- ARN Manuver ke DPP, Fadli Ananda Kunjungi Industri Kreatif
- Timbang 5 Nama, None Akan Tentukan Calon Wakil di Bulan Februari
- Paket Appi-Ical Diprediksi Sulitkan Kandidat Lain di Pilwalkot
- Jelang Tengah Malam, Deng Ical Berbincang di Redaksi Koran SINDO
- Ismak dan Irianto Kompak Bahas Solusi Masalah Perkotaan
- Pendaftaran Jalur Perseorangan Dimulai Desember, Simak Tahapan Lengkapnya
- Kejar Rekomendasi Gerindra, Yagkin Jual Pengalaman 15 Tahun Legislatif
- Maju Pilwalkot Makassar, Dr Fadli Kejar Rekomendasi 7 Parpol
- Andi Bashar Fokus 2 Partai, None Enggan Perseorangan
BACA JUGA
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang
- Maulid Nabi Al-Barokah Hadirkan Kiyai Moh Farid Cirebon, Ini Pesannya
- Pemkot Jaktim Target Proyek Saluran Air Rampung Pekan Depan
- Ketua DKPP Sebut Pelanggaran Etik Pemilu Bisa Diteruskan ke Pidana
- Pengembangan Energi Terbarukan Demi Bangun Desa Terpencil
- Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai Terbaik di 2019
- Mark Esper: Pentagon Fokus Kembangkan Senjata Hipersonik
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus