Jadi Terlapor Kasus Korupsi ADD, Ketua Apdesi Wajo Diminta Mundur

WAJO - Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Wajo, Muhammad Nasir, dinilai telah menciderai marwah dari organisasi karena diduga terlibat kasus korupsi. Iapun diminta mundur sesegera mungkin.

Baca : Diduga Korupsi Dana Desa, Kades Lapaukke Dilapor ke Polres Wajo

Menurut salah satu anggota Apdesi Kabupaten Wajo yang juga Kepala Desa Tua, Beddu, Muhammad Nasir, seharusnya menjadi tauladan kepada seluruh kepala Desa yang ada di Kabupaten Wajo, dengan memberikan contoh yang baik terkait penggunaan dan pengelolaan dana desa.

"Parah, kenapa seorang ketua yang seharusnya memberikan contoh malah dia yang berbuat, ini sudah merusak citra dari Apdesi, kami minta Muhammad Natsir mundur sebagai ketua Apdesi," ujar Beddu kepada SINDOnews, Senin (18/05/2020).

Senada, Kepala Desa Tosora, Asri Prasak Mas'ud mendesak Muhammad Nasir juga mundur dari jabatannya. "Kalau memang pihak kepolisian menemukaan adanya dugaan Korupsi yang dilakukan Muhammad Nasir, maka kami sebagai anggota Apdesi meminta secara sadar kepada ketua Apdesi Kabupaten Wajo untuk mundur dari jabatan ketua," tegasnya.

Baca Juga : DPMD dan DPRD Wajo Dukung Polisi Ungkap Korupsi Kades Lapaukke