Mayat Dikubur di Lantai Musala Diduga Korban Cinta Segitiga
Okezone
JEMBER - Kepolisian masih menyelidiki penemuan mayat pria terbungkus sarung yang dikubur di bawah lantai musala di sebuah rumah di Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Mayat itu sendiri diduga merupakan sang pemilik rumah, Surono.
Muncul dugaan Surono merupakan korban pembunuhan yang dilatarbelakangi motif asmara cinta segitiga antara istrinya, Busani dan J yang disinyalir merupakan selingkuhan sekaligus pelaku pembunuhan. Surono menghilang sejak tujuh bulan lalu.
Hal ini berawal dari laporan sang anak bernama Bahar Mario (29) ke Kepala Dusun Juroju. Kepolisian akhirnya membongkar sebidang lantai dengan kedalaman 25 cm di musala tersebut.
Baca Juga:
Dari pengakuan Bahar, ibunya bercerita bahwa ayahnya bernama Surono dibunuh oleh selingkuhannya berinisial J sejak tujuh bulan lalu. Oleh J kemudian jasad Surono dikubur di dalam musala rumah miliknya.
Bahar sendiri yang selama ini bekerja di Pulau Bali, mendapat pengakuan dari ibunya beberapa hari lalu. Namun dirinya yang turut diperiksa kepolisian, masih belum berani menyimpulkan kebenaran cerita dari sang ibu.
"Kita belum tahu penyebab pasti kematiannya, menunggu hasil autopsi dari polisi," tutur Bahar.
Sementara dari hasil penggalian tim Forensik kepolisian menemukan sesosok jasad berjenis kelamin laki-laki terbungkus sarung, dengan kondisi yang sudah tak utuh lantaran sebagian jasadnya sudah menjadi tulang belulang.
"Jasadnya berjenis kelamin laki - laki terbungkus sarung. Ada tulang belulang juga ditemukan di lantai musala tersebut. Jasad tersebut bernama Surono pemilik rumah di mana musala itu berada," ungkap Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, Selasa (5/11/2019).
Pihaknya memastikan kematian Surono karena dibunuh, namun kepolisian masih belum menjelaskan penyebab pasti kematian korban yang terkubur di lantai musala tersebut.
"Kalau kematiannya kami pastikan itu dibunuh. Tapi membunuhnya menggunakan apa masih menunggu hasil autopsi lebih lanjut," ujarnya kembali.
Kepolisian sendiri belum berani memastikan mengenai motif cinta segitiga sesuai cerita istri korban kepada anaknya tersebut. "Belum ada ke situ, masih penyelidikan, tunggu hasil autopsi," imbuhnya.
Sebelumnya pada Senin 4 November 2019 kepolisian membongkar sebidang lantai beton di musala Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Penggalian lantai musala ini tentu membuat gempar warga dusun lantaran diduga Surono yang hilang selama tujuh bulan ternyata terkubur di lantai musala rumahnya yang berada di dekat ruang dapur.
(tyk)
loading...
Berita Terkait
- Pembunuhan Buruh Bangunan di Rusunawa UIM Dipicu Dendam
- Merasa Berdosa, Pembunuh Buruh Bangunan di Rusunawa UIM Menyerahkan Diri
- Siswi SMA Ditemukan Tewas di Rumpun Bambu dengan Leher Digorok
- Dewan Adat Bone Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi
- Kasus Mahasiswa UMI, Polisi Kaji Penerapan Pasal Pembunuhan Berencana
- Mahasiswa UMI Tewas Diserang, Polisi Sebut Motifnya Balas Dendam
- 5 Fakta Kasus Penggal Kepala Gegara Sengketa Lahan di Gowa
- Profesor di Rusia Mutilasi Mahasiswi yang juga Kekasihnya dengan Gergaji
- Korban Pembunuhan dengan Kepala Terpenggal Dimakamkan di Jeneponto
- Pembunuh Wanita Telanjang di Warung Kopi Terancam 12 Tahun Penjara
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus