Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
491 Pasien Sembuh dalam Sepekan Usai Ikut Program Wisata Covid-19 Sulsel
loading...
Hanya dalam sepekan, sebanyka 491 pasien dinyatakan pulih usai mengikuti Program Wisata Covid-19 Sulsel. Foto: Ilustrasi
A
A
A
MAKASSAR - Program Duta Wisata Covid-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) kian menunjukkan perkembangan. Pasien yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Hanya dalam sepekan, sebanyka 491 pasien dinyatakan pulih.
Berdasarkan data dari Laporan Harian Pelaksanaan Program Duta Wisata Covid-19 , ada 13.108 total orang yang menjadi pasien.
Rinciannya, 12.356 pasien yang sembuh dan pasien inap saat ini berjumlah 752 orang. Data tersebut diambil sejak 20 April 2020 hingga 19 Februari 2021 atau hari ke-306.
Koordinator Program Duta Wisata Covid-19 , Husni Thamrin mengungkapkan, jumlah pasien sembuh dalam sepekan terakhir terus mengalami peningkatan. Tercatat ada 491 pasien sembuh terhitung sejak 13 Februari hingga 19 Februari 2021.
"Sepekan yang sembuh ada 491 dan yang masuk ada 309, dan dirawat ada 182 pasien. Angka kesembuhan naik tiap minggunya," ungkapnya Sabtu (20/2/2021).
Lanjutnya, jika melihat data dari dua pekan lalu, jumlah pasien sembuh sebanyak 451 pasien, yang masuk 544 orang, dan yang dirawat ada 93 pasien. Data tersebut diambil dari tanggal 6 hingga 12 Februari 2021.
"Otomatis ada peningkatan pasien sembuh tiap pekannya yakni 95 persen diatas rata-rata nasional. Jumlah kasus juga semakin menurun," sebut Husni Thamrin.
Ia menambahkan, program karantina yang digagas oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ini menggunakan 12 hotel. Ada 9 hotel di Makassar, 3 hotel di kabupaten.
"Ada di Bantaeng, Palopo, dan Wajo. Itu dalam rangka mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Di Makassar ada 9 hotel," terangnya.
Sementara rincian hotel karantina beserta pasiennya, diantaranya SwissBel Hotel 146 pasien, Hotel Grand Imawan 80 pasien, Hotel Kamanre 15 pasien, Kenari Tower 55 pasien, dan Hotel Yasmin 43 pasien.
Lanjut, Hotel Lynt 76 pasien, Hotel Grand Celino 108 pasien, Hotel Almadera 86 pasien, Hotel Hikmah Citra Medika 30 pasien, Hotel Pantai Marina 11 pasien, Hotel Gunung Mas 42 pasien, dan Hotel Remcy 60 pasien. Total ada 752 pasien per tanggal 19 Februari 2021.
Berdasarkan data dari Laporan Harian Pelaksanaan Program Duta Wisata Covid-19 , ada 13.108 total orang yang menjadi pasien.
Rinciannya, 12.356 pasien yang sembuh dan pasien inap saat ini berjumlah 752 orang. Data tersebut diambil sejak 20 April 2020 hingga 19 Februari 2021 atau hari ke-306.
Koordinator Program Duta Wisata Covid-19 , Husni Thamrin mengungkapkan, jumlah pasien sembuh dalam sepekan terakhir terus mengalami peningkatan. Tercatat ada 491 pasien sembuh terhitung sejak 13 Februari hingga 19 Februari 2021.
"Sepekan yang sembuh ada 491 dan yang masuk ada 309, dan dirawat ada 182 pasien. Angka kesembuhan naik tiap minggunya," ungkapnya Sabtu (20/2/2021).
Lanjutnya, jika melihat data dari dua pekan lalu, jumlah pasien sembuh sebanyak 451 pasien, yang masuk 544 orang, dan yang dirawat ada 93 pasien. Data tersebut diambil dari tanggal 6 hingga 12 Februari 2021.
"Otomatis ada peningkatan pasien sembuh tiap pekannya yakni 95 persen diatas rata-rata nasional. Jumlah kasus juga semakin menurun," sebut Husni Thamrin.
Ia menambahkan, program karantina yang digagas oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ini menggunakan 12 hotel. Ada 9 hotel di Makassar, 3 hotel di kabupaten.
"Ada di Bantaeng, Palopo, dan Wajo. Itu dalam rangka mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Di Makassar ada 9 hotel," terangnya.
Sementara rincian hotel karantina beserta pasiennya, diantaranya SwissBel Hotel 146 pasien, Hotel Grand Imawan 80 pasien, Hotel Kamanre 15 pasien, Kenari Tower 55 pasien, dan Hotel Yasmin 43 pasien.
Lanjut, Hotel Lynt 76 pasien, Hotel Grand Celino 108 pasien, Hotel Almadera 86 pasien, Hotel Hikmah Citra Medika 30 pasien, Hotel Pantai Marina 11 pasien, Hotel Gunung Mas 42 pasien, dan Hotel Remcy 60 pasien. Total ada 752 pasien per tanggal 19 Februari 2021.
(agn)
Explore More