Jurgen Klopp Tegaskan Liverpool Masih Butuh Banyak Poin Tuk Juara
Agus Nyomba
LIVERPOOL - Liverpool berhasil menaklukkan rivalnya Manchester City dengan skor 3-1, sehingga membuat mereka kokoh di puncak klasemen Liga Inggris musim ini.
The Reds berhasil mengumpulkan 34 poin terpaut sembilan poin dari juara bertahan Manchester City dengan 25 poin, dan delapan poin dari Leicester City di posisi kedua dengan 26 poin bersama Chelsea di posisi ketiga.
Meski demikian, juru taktik Liverpool Jurgen Klopp mengatakan Liverpool membutuhkan setiap poin Liga Inggris untuk mlalui periode sulit dan berbicara gelar selama enam minggu ke depan.
Baca Juga:
"Saya tidak tahu apakah saya pernah unggul sembilan poin, itu belum pernah sembilan poin atas City, terutama setelah pertandingan melawan mereka sehingga itu benar-benar baru," kata Klopp dilansir dari Sky Sports.
Ia menegaskan timnya akan berusaha mengumpulkan setiap poin di pertandingan, setelah jeda internasional musim ini.
"Setiap poin yang kami miliki sekarang, kami harus melalui periode paling intens yang pernah ada untuk kami. Anda lihat bagaimana Chelsea dan Leicester tampil, jika kami kalah hari ini, maka sekitar lima poin? Setelah awal kami miliki, lima poin adalah tidak ada," katanya.
"Kami harus bermain melawan mereka [Man City] lagi dan kami tidak peduli dengan tabel atau apa pun, kami hanya mencoba melakukan hal yang benar dalam permainan tertentu dan jika kami bisa melakukan itu, maka kami bagus, tetapi kami membutuhkan pemain untuk itu dan kita harus berharap mereka tetap bugar," jelasnya.
Hasil hari Minggu bisa terbukti sangat besar dalam perburuan gelar musim ini, dan Klopp tidak terkejut ketika Man City mendominasi permainan di Anfield, tetapi intensitas Liverpool membantu mereka memenangkan pertandingan.
"Kami tidak terkejut bahwa City memiliki momen atau lebih melawan kami, itu benar-benar normal. Saya tidak tahu banyak cara untuk mengalahkan City tetapi jika kami ingin melakukannya, kami harus melakukannya dengan intensitas dan memaksa mereka ke dalam permainan kami, dan itulah yang dilakukan anak-anak," jelasnya.
"Dalam 10 atau 15 menit terakhir, City mencetak gol dan itu memberi mereka momentum dan kepercayaan dan mereka mengendalikan permainan, tetapi dalam 75 menit lainnya, kami mengendalikan permainan dengan intensitas kami," tukasnya.
(agn)
loading...
Berita Terkait
- Klasemen Liga Inggris: Liverpool Menjauh, MU dan Spurs ke Papan Atas
- Takluk 1-2 dari Brighton, Pemain Arsenal Dinilai Krisis Percaya Diri
- Respons Mourinho Usai Spurs Takluk 1-2 dari Manchester United
- Klasemen Liga Inggris 2019/2020: Leicester Salip City, MU ke Peringkat 6
- Pembelaan Solskjaer Atas Penampilan Minor MU Selama 9 Laga Terakhir
- City Harus Bermain di Level Teratas Jika Ingin Menang di Anfield
- Jelang Jamu City, Alisson Ungkap Kenangan Pahit Liverpool Musim Lalu
- Guardiola Harap Insiden Pelemparan Bus Pemain City Tak Terulang
- Son Sangat Terpukul Karena Buat Gomes Alami Cedera Serius
- David Silva Terancam Absen Saat City Kunjungi Markas Liverpool
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus