DKP Sulsel Deklarasi Pencegahan Destructive Fishing di Pangkep
Muhammad Subhan
PANGKEP - Wilayah laut Kabupaten Pangkep kerap menjadi sasaran kejahatan penangkapan ikan secara ilegal. Hal ini telah terjadi cukup lama dan juga terlihat dari jumlah pelanggaran ini yang tak pernah sepi.
Pelbagai upaya pencegahan destructive fishing dilakukan agar nelayan tak lagi menggunakan bom atau bius dalam mencari ikan. Salah satu upaya tersebut datang dari Dinas Kelautan Provinsi Sulsel (DKP) Wilayah Kabupaten Pangkep.
Kepala Cabang Dinas Kelautan Kabupaten Pangkep, Majah usai sosialisasi dan deklarasi kampanye pencegahan dan penanggulangan destructive fishing mengimbau, agar nelayan dan masyarkat umum tak lagi menggunakan bahan berbahaya tersebut.
Baca Juga:
Ia mengatakan, aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dan pembius terhadap ikan itu sangat merusak kelestarian ekosistem bawah laut.
“Tiga poin deklarasi anti destructive fishing yakni anti terhadap penggunaan bom, bius, racun dalam menangkap ikan, tidak membeli atau mendistribusikan hasil tangkapan desteuctive fishing serta menjaga wilayah laut,” terangnya di Logos Cafe, Pangkep, Rabu (13/11/2019).
Kegiatan deklarasi serta kampanye Pencegahan dan Penanggulangan Destructive Fishing ini dihadiri Sat Polairud Polres Pangkep, masyarakat pulau dan forum pemerhati masyarakat maritim serta sejumlah kepala desa kepulauan.
Kasat Polair Polres Pangkep, IPTU Deki Marizaldi menjelaskan, berbagai upaya dilakukan aparat kepolisian untuk mencegah terjadinya aktivitas penangkapan ikan secara ilegal.
“Patroli rutin kita lakukan untuk antisipasi terjadinya aktivitas terlarang penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan,” ucapnya.
(sss)
loading...
Berita Terkait
- Jelang Pilkada, 145 Anggota Linmas Ikut Sosialisasi Perlindungan Masyarakat
- Polisi Usut Kematian Bendahara Disnaker yang Tergantung di Rumahnya
- Maju di Pilkada, Wakil Bupati Pangkep Ingatkan ASN Tetap Netral
- Warga Bowong Cindea Tolak Pembangunan Laboratorium Batubara
- Bupati Perintahkan Staf Khusus Pantau Rasionalisasi RAPBD 2020
- TP4D Kejari Pangkep Sidak Proyek Pemerintah, Begini Hasilnya
- Diskominfo Pangkep Pasang CCTV, Pantau Situasi Kota 24 Jam
- Wakil Bupati Pangkep Melaut Sepekan, Pantau Kondisi Pembangunan di Pulau
- Geopark Explore 2019, Komunitas Sepeda Lipat Jajal Tonasa Park
- Tumbuhkan UKMK, Pemkab Pangkep Kukuhkan TPAKD
BACA JUGA
- Kemendagri Sebut Terbitnya PKPU Tak Larang Eks Napi Korupsi Ikut Pilkada Sesuai UU
- Bawa Sabu, Warga Muratara Ditangkap Polisi Saat Razia
- Suaka Politik Mereka yang Terguling dan Pembangkang
- Yuk, Mengenal Budaya Batak Lewat TB Silalahi Center
- Unit Pelayanan Pajak Jaktim Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor ke Rumah
- Daddies Nominasi BWF, Canda Hendra: Maksudnya Pemain Tua Terbaik
- Sistem Kereta Metro Terbesar di Dunia
- Korut Tutup Pintu Perundingan Denuklirisasi dengan AS
- Prediksi Bologna vs AC Milan: Coba Rajut Tren Positif
- Rocky Gerung Terancam Dipolisikan, Pengamat: Pikiran Rakyat Nutrisi Bagi Pemerintah
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus