Dukung Pengembangan Kawasan Pesisir, PT Vale Bangun Rumah Ikan

Kamis, 25 Februari 2021 - 08:16 WIB
loading...
Dukung Pengembangan Kawasan Pesisir, PT Vale Bangun Rumah Ikan
Kubus beton yang bakal jadi rumah ikan diangkut menggunakan perahu ponton dan akan dibenamkan di perairan Tanjung Waru-Waru, Dusun Laoli, Desa Harapan, Kecamatan Malili. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Beton-beton berbentuk kubus dan memiliki banyak celah itu mulai dipindahkan dari truk ke perahu ponton. Kubus beton tersebut akan dibenamkan di perairan Tanjung Waru-Waru, Dusun Laoli, Desa Harapan, Kecamatan Malili.

Kegiatan yang berlangsung padaRabu (24/2/2021) diikuti oleh tim PT Vale , Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Kecamatan Malili, para penyelam profesional, serta empat kepala desa yang berada dalam kawasan pesisir, yaitu Desa Harapan, Pasi-Pasi, Wawangriu, dan Balantang.

Menurut ketua BKAD Kecamatan Malili Hamka Bob, ada 298 unit kubus beton yang akan dirakit menyerupai bangunan berbentuk piramida di kedalaman 15-20 meter. “Inilah yang kami sebut paropo bale atau apartemen ikan yang akan menjadi hunian bagi ikan-ikan untuk bertelur dan berkembang biak,” kata Bob.



Nelayan saat ini terpaksa mencari ikan jauh dari perairan Malili karena ikan sudah berkurang akibat kondisi terumbu karang banyak yang rusak. Apartemen ikan tersebut diharapkan menjadi terumbu karang buatan untuk rumah baru bagi ikan-ikan dan biota laut lainnya.

Manager Pogram Sosial PT Vale , Ardian Putra mengatakan perencanaan program apartemen ikan didasari dari potensi kecamatan Malili yang terletak di kawasan pesisir dan industri hasil olahan laut.

“Tujuan kami adalah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan pemanfaatan sumber daya alam yang dikelola secara berkelanjutan sehingga dapat dirasakan sampai generasi berikutnya,” ujarnya.

Apartemen ikan memiliki banyak fungsi, antara lain fungsi ekologis karena dapat melindungi ekosistem perairan dan biota laut, fungsi ekonomi melalui pengkayaan sumberdaya ikan sehingga hasil tangkapan masyarakat meningkat dan jarak penangkapan lebih efisien.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2466 seconds (0.1#10.140)