Vaksinasi Covid-19 Bagi ASN Pemkot Makassar Sepi Peminat
Vivi Riski Indriani
MAKASSAR - Tahap kedua vaksinasi Covid-19 di Makassar sudah dimulai. Sebagai langkah awal, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjalani program tersebut di pelataran masjid Balai Kota Makassar, Rabu (3/3/2021).
Dari pantauan SINDOnews, program ini masih sepi peminat. Tak banyak ASN yang ikut disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac ini. Padahal, target di hari pertama ini adalah 1.000 peserta.
Sekretaris Dinkes Kota Makassar, Agus Djaja Said mengatakan, minimanya ASN yang datang untuk divaksin karena masih ada yang bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Makanya, mereka belum bisa ke kantor.
Menurut dia, sosialisasi masih akan terus dimaksimalkan. Dikatakan Agus, pihaknya berupaya agar program vaksinasi untuk ASN Pemkot Makassar ini bisa mencapai target.
"Yah mungkin barangkali kita sosialisasi kan lagi kepada teman-teman ASN, supaya dia mau datang untuk divaksin. Ini kan ada WFH jadi mungkin dia tidak datang," ungkap Agus.
Selain ASN, vaksinasi tahap kedua juga menyasar aparat TNI-Polri, pedagang, hingga pekerja sektor pelayanan publik lainnya. Khusus Makassar, kata Agus, target sasarannya mencapai sekitar 77.000 orang.
"Yang penting kita akan lakukan vaksinasi sampai semua ASN yang ada di Kota Makassar ini terutama di pemerintah kota ini bisa kita tuntaskan," jelasnya.
Vaksinasi lingkup Pemkot Makassar digelar bertahap. Sejumlah ASN tampak mengantri menunggu giliran untuk divaksin di lokasi. Mereka terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan awal atau screening untuk memastikan kondisi kesehatan.
Baca Juga: Ribuan ASN Pemkot Makassar Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini
Salah satunya Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Kota Makassar, Muh Fuad Azis. Dia mengaku merasakan hal berbeda setelah disuntik vaksin.
Secara psikologis, dia merasa semakin percaya diri. Mengenai efek samping, belum ada yang dirasakan pada kondisi tubuhnya. "Lega rasanya. Saat ini bagus, belum ada keluhan," ujarnya, Rabu (3/3/2021).
Fuad mengakui sebelum divaksin sedikit merasa deg-degan. Namun akhirnya membulatkan tekad karena ingin terhindar dari penularan Covid-19. "Kita kan bekerja melayani masyarakat, vaksin ini adalah perlindungan agar tidak tertular," tambahnya.
Dia menyerukan kepada masyarakat Kota Makassar agar jangan alergi dengan vaksinasi. Program ini menurutnya sangat bagus untuk menjaga kesehatan. "Sebagai pegawai, kita harus sukseskan program pemerintah," katanya.
(agn)
- 1
- 2
- Dewan Harap Vaksinasi Guru di Makassar Rampung Juni
- 172 Tokoh Agama di Luwu Utara Disuntik Vaksin Covid-19
- Dewan Desak Pemkot Makassar Kejar Aset PSU dari Pengembang Perumahan
- Dewan Makassar Soroti Program RPJMD yang Tak Terealisasi di Periode Lalu
- Kopel Soroti Refocusing Anggaran Rp380 Miliar Pemkot Makassar
- Rencana Sekolah Tatap Muka, Semua Guru Harus Dipastikan Sudah Divaksin
- 7 Fraksi DPRD Makassar Tolak Penonaktifan RT/RW
- Dinas PU Makassar Ikuti Sosialisasi Penanganan Benturan Kepentingan
- 183 PPPK Pemkot Makassar Terima SK, BPKAD Bilang Begini Soal Gaji
- Besok, 183 PPPK Lingkup Pemkot Makassar Terima SK
