Pertumbuhan Ekonomi Maros Anjlok Selama Pandemi Covid-19

Selasa, 09 Maret 2021 - 18:00 WIB
loading...
A A A


"Kalau dikeluarkan, itu dari 1,24 menjadi 1,61 persen. Karena ada beberapa sektor itu malah tumbuh seperti sektor telekominkasi dari 6 menjadi 12,69 persen terus sektor kesehatan dan sosial itu dari 5,97 ke 9,53 persen," sebutnya.

Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan, penurunan ekonomi yang terjadi secara global itu memang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Hanya saja faktor transportasi dan industri yang turun akibat pandemi tidak bisa terlalu diintervensi.

"Pemerintah Daerah saat ini hanya bisa mengintervensi persoalan pelambatan panen dengan mengatur pola tanam petani. Soal transportasi dan industri itu tidak bisa terlalu kita intervensi," kata Chaidir.

Selain itu, pihaknya juga hanya bisa mendorong program pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 termasuk mempercepat program vaksinasi ke masyarakat, agar pandemi ini bisa segera teratasi.

"Selain upaya itu, kita juga telah menyiapkan program percepatan pemulihan ekonomi . Mulai dari bantuan modal, pelatihan dan masih banyak lagi. Kita berharap agar pandemi ini bisa segera berlalu," ujarnya.

Diketahui, pertumbuhan ekonomi di sejumlah kabupaten Kota di Sulsel juga mengalami penurunan. Seperti di Banteng yang pada tahun 2019 tertinggi di Sulsel turun dari 10,75 persen menjadi 0,52 persen. Sementara Makassar dari 8,79 persen turun menjadi minus 1,27 persen.

(agn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2433 seconds (0.1#10.140)