Empat Inovasi Pemkab Luwu Utara Masuk 50 Besar Tingkat Provinsi

Senin, 15 Maret 2021 - 23:21 WIB
loading...
Empat Inovasi Pemkab Luwu Utara Masuk 50 Besar Tingkat Provinsi
Seluruh inovator dari masing-masing inovasi Luwu Utara menggelar gladi persiapan tahapan presentasi, Senin (15/3/2021). Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Empat inovas pelayanan publik Kabupaten Luwu Utara , berhasil masuk 50 besar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulsel melalui Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP).

Empat inovasi itu masing-masing adalah Peta Baper atau Peta Berbasis Partisipatif (Bappeda), Getar Dilan atau Gerakan Tanam Sayur di Lahan Pekarangan (Dinas Ketahanan Pangan), Kebun Si Pintar atau Siswa Peduli Lingkungan Sekitar (Dinas Pendidikan), dan Rompi KPK atau Kelas Pencegahan Korupsi (Dinas Pendidikan).

Selanjutnya, empat inovasi ini akan diuji dalam sebuah tahapan presentasi dan wawancara yang akan dilaksanakan di Four Points by Sheraton Makassar yang pelaksanaannya dimulai hari ini, Senin, (15/03/2021).



Empat inovasi Luwu Utara memeroleh jadwal pada Kamis, (18/03/2021), yang akan dimulai pada pukul 13.00 wita. Untuk menghadapi tahapan penilaian yang sangat menentukan tersebut, seluruh inovator dari masing-masing inovasi, yang difasilitasi Tim Pelaksana Warkop Indah, menggelar gladi persiapan tahapan presentasi, Senin (15/3/2021), di Warkop Indah Kantor Bupati Luwu Utara .

Gladi dibuka Asisten Administrasi Umum Ekas Rusli, dan dipandu Kabag Organisasi sekaligus Koordinator Tim Pelaksana Warkop Indah, Muhammad Hadi. Inovator Peta Baper, Ikbal, mendapat kesempatan pertama melakukan gladi pra presentasi, disusul Getar Dilan.

Selanjutnya Rompi KPK dan Kebun Si Pintar akan menyusul kemudian. Sebelum presentasi, Kabag Organisasi, Muhammad Hadi, menyampaikan beberapa aturan main yang sudah menjadi ketetapan Pelaksana KIPP Provinsi Sulsel . Beberapa di antaranya, sebut Hadi adalah durasi presentasi selama 7 menit, durasi video 3 menit, dan tanya jawab 20. Jadi, satu inovator diberi waktu selama 30 menit memaparkan inovasinya.

“Kita berharap, setiap sesi harus betul-betul dimaksimalkan oleh para inovator kita. Mengingat para panelis juga sangat ketat dalam melakukan penilaian,” sebut Hadi.



Ia mengatakan, tahapan ini menjadi penting yang harus dilalui masing-masing inovasi, karena 50 inovasi yang lolos ini akan berjuang untuk bisa menembus Top 30 sebagai raihan tertinggi inovasi di tingkat provinsi.

“Nantinya dari 50 inovasi ini akan jatuh 20 inovasi, dan kita berharap empat inovasi Luwu Utara ini tidak ada yang jatuh pada tahapan kali ini. Artinya, keempatnya bisa tembus TOP 30 KIPP di Sulsel,” harapnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2479 seconds (0.1#10.140)