Dukung PSBB Makassar, Pemkab Gowa Bikin Posko Perbatasan

Sabtu, 18 April 2020 - 15:20 WIB
loading...
Dukung PSBB Makassar, Pemkab Gowa Bikin Posko Perbatasan
Pemeriksaan di daerah perbatasan diperketat menjelang penerapan PSBB di Makassar. Foto/Istimewa
A A A
SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa membuat posko perbatasan sebagai bentuk dukungan penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Kota Makassar. Toh, Makassar, Gowa dan Maros merupakan kesatuan dan saling berbatasan. Ketiga daerah ini pula mencatat kasus positif virus corona alias covid-19 terbanyak di Sulsel.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyampaikan keberadaan posko perbatasan memudahkan pengawasan aktivitas masyarakat.

"Kami akan mensupport dengan membangun posko-posko di perbatasan. Jadi akan ada double pemeriksaan, orang Gowa yang mau keluar diperiksa dulu di perbatasan, begitu di Makassar diperiksa lagi," kata dia, Sabtu (18/4/2020).

PSBB Makassar diketahui akan mulai diterapkan pada 24 April. Meski begitu, sosialisasi sudah berlangsung sejak 17 April dan rencananya akan dilaksanakan uji coba mulai 21 April. Bupati Gowa mendukung penuh penerapan PSBB Makassar, dimana daerahnya pun tak menutup kemungkinan menerapkannya.

"Makassar memulai PSBB dan kami sangat mendukung penuh itu karena penularan virus corona ini begitu cepat di ibu kota dan daerah penyangga lainnya," terang Adnan.

Menurut dia, tiga daerah seperti Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Maros saling berbatasan. Ketiga daerah tersebut harus mendapat perhatian khusus dalam penanganan wabah virus corona.

"Tiga daerah ini suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kalau PSBB berjalan dengan baik di Kota Makassar, akan berpengaruh positif di Gowa, begitupun dengan Maros," katanya.

Adnan menyebutkan hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Gowa sebanyak 22 orang terkonfirmasi positif. Dari jumlah ini sebagian besar mereka aktivitasnya berada di Kota Makassar.

"Gowa adalah penyangga ibu kota dan kenapa jumlah penderita positif covid-19 ini banyak karena memang itu tadi, hampir 50 persen warga Gowa kerjanya di Makassar," katanya.

Liburkan Pekerja di Luar Makassar
Dia mengatakan sebelum menerapkan PSBB di Kota Makassar, dirinya meminta agar seluruh pekerja dari luar Kota Makassar diidentifikasi dan diminta untuk sementara tidak beraktivitas di daerah tersebut.

Termasuk para pekerja yang berasal dari Kabupaten Gowa. Kebijakan ini demi mencegah peningkatan penyebaran pandemi COVID-19 ini. Arus dari luar Kota Makassar harus disetop sementara waktu.

"Kalau bisa disampaikan ke pihak hotel dan mal di Makassar agar tidak dulu mempekerjakan orang dari luar Makassar salah satu cara menahan arus keluar masuk orang dari Makassar maupun Kabupaten Gowa," tandasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1908 seconds (0.1#10.140)