Gunakan Listrik PLN, Petani Soppeng Mampu Tingkatkan Produksi dan Efisiensi Biaya

Minggu, 21 Maret 2021 - 10:32 WIB
loading...
Gunakan Listrik PLN, Petani Soppeng Mampu Tingkatkan Produksi dan Efisiensi Biaya
Untuk melayani sebanyak 13 petani dengan total daya 41.200 Volt Ampere (VA) di Desa Panincong, PLN membangun jaringan listrik sepanjang dua kilometer sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan memancang 20 tiang. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Melalui program Electrifying Agriculture , PLN terus melayani kebutuhan listrik bagi para petani, salah satunya di Desa Panincong, Kelurahan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dengan menggunakan listrik, petani memperoleh manfaat dari segi operasional, efisiensi, dan produktivitas.

Syamril, salah seorang petani di tempat tersebut, mengaku dengan hadirnya listrik di sawahnya dapat menghemat biaya operasional. Sebelumnya, untuk mengoperasikan pompa air untuk mengairi sawahnya, ia membutuhkan rata-rata 3 kilogram (kg) tabung gas dengan biaya Rp58.000 per hari.

Menurutnya, apabila menggunakan listrik, mereka hanya membutuhkan Rp30.000 saja untuk membeli token listrik dan menyalakan pompa airnya dalam satu hari penuh. "Penghematan yang saya dapat adalah Rp28.000 setiap harinya, artinya estimasi dalam satu tahun saya bisa menghemat sampai Rp10,2 juta," tutur Syamril.



"Selain itu penggunaan listrik juga praktis dan andal. Saya tidak perlu jauh-jauh ke sawah pada malam hari untuk mengecek tabung gas apakah habis atau tidak karena dengan adanya listrik pompa dapat menyala terus menerus," tambah dia.

General Manager PLN UIW Sulselrabar , Awaluddin Hafid menjelaskan, PLN sangat mendukung program Electrifying Agriculture . "Dengan program ini tentu akan mempermudah petani dalam penghematan dan produksi," ujarnya

Menurutnya, petani dapat menghemat biaya operasional hingga 50 persen dengan adanya listrik. Selain itu, pasokan listrik yang terus menerus juga akan meningkatkan produksi gabah para petani.

Untuk melayani sebanyak 13 petani dengan total daya 41.200 Volt Ampere (VA) di Desa Panincong, PLN membangun jaringan listrik sepanjang dua kilometer sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan memancang 20 tiang.

Dengan adanya program Electrifying Agriculture , PLN berharap dapat menggenjot produktivitas pertanian karena dengan hadirnya listrik biaya operasional petani bisa menjadi lebih murah.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2173 seconds (0.1#10.140)