Kelompok UMKM di Pulau Tanakeke Dapat Bantuan Usaha

Rabu, 24 Maret 2021 - 19:50 WIB
loading...
Kelompok UMKM di Pulau Tanakeke Dapat Bantuan Usaha
Penyerahan bantuan usaha kepada UMKM di Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar. Foto: Istimewa
A A A
TAKALAR - Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar mengucurkan sejumlah bantuan kepada kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Maccini Baji, Kecamatan Pulau Tanakeke.

Ketua TP PKK Takalar , Irma Andriani, mengatakan, bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pelatihan bagi kader yaitu cara membuat bandeng tanpa tulang dan cara membuat abon ikan beberapa bulan lalu.



"Saya ingatkan, bantuan ini untuk kelompok, bukan perorangan. Jadi, kelompok yang menerima bantuan harus menjadi ujung tombak penghasil aneka olahan UMKM . Bantuan yang diberikan milik bersama. Kalau ada yang mau pakai silahkan, bukan untuk dikuasai sendiri," ungkapnya, Rabu (24/3/2021)

Selain memberikan bantuan, TP PKK Takalar juga menyampaikan terkait sekolah khusus UMKM yang diselenggarakan Dekranasda, dan menjadi peluang para penggiat UMKM untuk mengasah dan memperdalam skill.



"Jadi nanti akan ada sekolahnya untuk UMKM dari Dekranasda dan macam-macam kelasnya, ada kuliner, anyaman, olahan kayu, silahkan mendaftarkan diri bagi UMKM di Desa Maccini Baji. Ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai subjek pembangunan," kata dia.

"Sekarang masyarakat yang jadi pelaku pembangunan bukan lagi pemerintah. Jadi, masyarakat bekerja sama dengan pemerintah untuk menyukseskan pembangunan ini," papar Irma yang sekaligus menjadi Ketua Dekranasda Takalar.

Kehadiran Ketua TP PKK Takalar juga sekaligus menyosialisasikan desa sehat sebagai bagian untuk mewujudkan kabupaten sehat.



Dalam sosialisasi tersebut, Ketua TP PKK Takalar mengajak kader-kader di desa untuk bergerak menyosialisasikan pencegahan stunting, dan mengajak masyarakat untuk bersama sama membersihkan.

Baik itu sarana dan prasarana yang digukan untuk kepentingan bersama, sekolah, dan fasilitas lainnya di pulau yang berpenghuni sekitar 6 ribu jiwa tersebut.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3353 seconds (0.1#10.140)