BSI Migrasi 371.000 Rekening Nasabah di KTI

Selasa, 30 Maret 2021 - 22:11 WIB
loading...
BSI Migrasi 371.000 Rekening Nasabah di KTI
CEO Regional Office Bank Syariah Indonesia Makassar, Kemas Erwan Husainy (kanan) saat konferensi pers di salah satu kafe di Kota Makassar, Selasa (30/3/2021). Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Bank Syariah Indonesia (BSI) menyatakan kesiapan untuk melakukan proses roll-out (penyatuan sistem layanan) di wilayah Sulawesi pada April 2021 mendatang. Roll-out yang akan dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia di wilayah Sulawesi mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM hingga mobile dan internet banking.

Regional CEO Region Office XI Bank Syariah Indonesia Makassar, Kemas Erwan Husainy mengatakan, seluruh tim di wilayah Sulawesi Selatan siap untuk melakukan roll-out yang merupakan salah satu langkah merger operasional yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia sejak diresmikan pada 1 Februari 2021 lalu.



Kemas menyebut, bahwa proses roll-out di Sulawesi Selatan akan dilakukan secara bertahap untuk menghindari penumpukan.

Dia menjelaskan, ada 371.000 nasabah dari dua legacy bank, yakni BRI Syariah dan BNI Syariah yang akan terintegrasi dalam layanan BSI . Jika itu terlaksana bisa dipastikan untuk area region XI di kawasan timur Indonesia (KTI) meliputi Sulawesi, Maluku dan Papua yang membawahi tiga area meliputi area Makassar membawahi Sulselbar, area Palu membawahi Sulteng, Sultra & Gorontalo dan Area Manado membawahi Sulut, Maluku, Papua bertambah menjadi 1,2 juta nasabah.

“Perubahan akan mencakup seluruh aspek mulai dari hal-hal identitas seperti logo, desain brand, hingga hal-hal substansial operasional seperti perubahan buku rekening, perubahan kartu ATM, hingga mobile banking dan internet banking. Selain itu program roll out atau penyatuan sistem menjadi satu, akan lakukan secara bertahap yakni pada tanggal 5, 12 dan 19 April 2021 mendatang,” ujar Kemas.



Dalam proses ini, para nasabah akan diimbau untuk mengganti akun rekening mereka dari bank syariah yang lama (BRI Syariah dan BNI Syariah) menjadi akun rekening Bank Syariah Indonesia . Proses migrasi ini bisa dilakukan secara daring dan tatap muka.

“Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan, para nasabah bisa melakukan migrasi rekening dengan dua cara, yaitu dengan cara daring atau dengan menggunakan aplikasi BSI Mobile maupun hadir langsung ke kantor cabang Bank Syariah sebelumnya,” ujar Kemas.

Sementara itu, dari sisi kinerja, Erwan menguraikan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) per awal tahun ini berada pada angka Rp6,2 triliun sedangkan penyaluran pembiayaan Rp3,7 triliun dengan kualitas pembiayaan terjaga di level 2,3%.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)