Polda Sulsel Jamin Keamanan Ibadah Jelang Jumat Agung dan Paskah

MAKASSAR - Jelang peringatan wafatnya Isa Almasih atau Jumat Agung 2 April mendatang, serta kebangkitan Isa Almasih atau Paskah Minggu 4 April, jajaran PoldaSulsel memastikan akan menyiapkan pengamanan ekstra.

Karo Ops Polda Sulsel , Kombes Pol Adeni Muhan Dg Pabali menegaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh pengurus rumah ibadah lewat Kapolres sejajaran. Dia mengaku konsentrasi pengamanan diperketat, terlebih pascakejadian ledakan bom bunuh diri di Makassar.



"Sehingga kita berikan garansi jaminan keamanan untuk masyarakat beribadah. Antisipasi kita untuk pengamanan terbuka dan tertutup, setiap penyelanggara dikoordinasikan ke Polres dan Polrestabes. Kegiatan patroli, pengamanan, terus ditingkatkan," jelas Adeni kepada SINDOnews, Selasa (30/3).

Menurutnya, besaran jumlah personel tergantung dari koordinasi penyelanggara ibadah di wilayah Polres tiap daerah. Mantan Dansat Brimob Polda Sulsel ini menerangkan, seluruh pengamanan terkomando. Segala antisipasi dini, sudah dilaksanakan, salah satunya patroli intensif.

"Kita di Polda tentu akan membackup bilamana ada kebutuhan personel. Olehnya itu kami mengimbau tiap penyelanggara agar menyampaikan kegiatannya di Polres terdekat untuk pengaman. Kalau ada hal atau tingkah seseorang yang mencurigakan segera laporkan," tutur Adeni.



Dia juga mengimbau agar tiap kegiatan peribadatan, selalu menerapkan protokol kesehatan . "Ingat 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi," tegas Adeni.

Kabid Humas Polda Sulsel , Kombes Pol E Zulpan menambahkan, masyarakat tak perlu takut untuk melaksanakan ibadah Jumat Agung dan Paskah nantinya. Apalagi sudah ada garansi keamanan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Masyarakat yang pertama tidak perlu takut kemudian jangan panik serahkan masalah penanganan teroris kepada kepolisian. Sesuai dengan apa yang disampaikan bapak Kapolri. Polri menjamin keamanan tempat ibadah, terutama di hari Jumat Agung dan Paskah. Kita tingkatkan keamanannya," tegasnya.



Dia menyatakan, perintah memaksimalkan pengamanan jelang Jumat Agung dan Paskah adalah instruksi langsung orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Meski begitu, jumlah personel yang akan diturunkan belum disebutkan Zulpan.

"Yang pastik pengamanan kepolisian akan dioptimalkan. Kita tidak ingin lagi ada kejadian kemarin. Itu sudah perintah tegas bapak Kapolri. Tapi pengamanan nantinya juga tidak akan mengurangi akses masyarakat untuk beribadah. Intinya kewaspadaan tinggi, tapi tidak menyusahkan masyarakat," tukasnya.