Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Balai Anak Toddopuli Jalin Kerja Sama Penanganan Napza dengan BNN
loading...
Balai Anak Toddopuli menjalin kerja sama penanganan napza dengan BNN Baddoka, Rabu (31/3/2021). Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Balai Anak Toddopuli meneken perjanjian kerja sama penanganan napza di kalangan remaja dengan Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Baddoka , Rabu (31/3/2021).
Kepala Balai Anak Toddopuli , Christiana Junus menyampaikan, selama tiga tahun terakhir ini, jumlah anak yang mendapatkan rehabilitasi sosial di Balai Anak cukup signifikan.
"Sedangkan layanan rehabilitasi yang kami berikan hanya sebatas advokasi sosial dan upaya peningkatan kesejahteraan melalui terapi vokasional, belum menyentuh aspek ketergantungan anak terhadap penggunaan obat-obatan terlarang," terang Christina dalam siaran persnya.
"Oleh karena itu, kami berharap pihak BNN Baddoka dapat mengambil peran dalam upaya penanganan rehabilitasi napza di tempat kami," sambung Christina.
Kepala BNN Baddoka , Iman Firmansyah mengucapkan terima kasih kepada kepala Balai Anak Makassar yang telah mengajak pihaknya dalam upaya penanganan napza untuk anak.
Iman menyampaikan, BNN Baddoka memiliki program yang bernama Sarabba singkatan dari sahabat rehabilitasi Baddoka. Nantinya, setelah penanda tanganan ini, Balai Anak akan menjadi bagian dari program tersebut.
"Kita berharap kerja sama ini dapat saling bersinergi dalam upaya peningkatan kualitas SDM dan penyusunan pedoman rehabilitasi napza ," kata Iman.
Setelah melakukan penandatanganan kerja sama, Christiana mengajak rombongan BNN Baddoka memantau aktivitas penerima manfaat residensial.
Kepala Balai Anak Toddopuli , Christiana Junus menyampaikan, selama tiga tahun terakhir ini, jumlah anak yang mendapatkan rehabilitasi sosial di Balai Anak cukup signifikan.
"Sedangkan layanan rehabilitasi yang kami berikan hanya sebatas advokasi sosial dan upaya peningkatan kesejahteraan melalui terapi vokasional, belum menyentuh aspek ketergantungan anak terhadap penggunaan obat-obatan terlarang," terang Christina dalam siaran persnya.
"Oleh karena itu, kami berharap pihak BNN Baddoka dapat mengambil peran dalam upaya penanganan rehabilitasi napza di tempat kami," sambung Christina.
Kepala BNN Baddoka , Iman Firmansyah mengucapkan terima kasih kepada kepala Balai Anak Makassar yang telah mengajak pihaknya dalam upaya penanganan napza untuk anak.
Iman menyampaikan, BNN Baddoka memiliki program yang bernama Sarabba singkatan dari sahabat rehabilitasi Baddoka. Nantinya, setelah penanda tanganan ini, Balai Anak akan menjadi bagian dari program tersebut.
"Kita berharap kerja sama ini dapat saling bersinergi dalam upaya peningkatan kualitas SDM dan penyusunan pedoman rehabilitasi napza ," kata Iman.
Setelah melakukan penandatanganan kerja sama, Christiana mengajak rombongan BNN Baddoka memantau aktivitas penerima manfaat residensial.
(luq)
Explore More