; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Cuaca Ekstrem, Ini Tips Jaga Kondisi Tubuh Tetap Sehat
loading...
Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia belakangan ini. Tubuh pun rentan terinfeksi penyakit. Foto: Muchtamir Zaide
A
A
A
JAKARTA - Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia belakangan ini. Tubuh pun rentan terinfeksi penyakit. Belum lagi Covid-19 yang bisa menyerang sewaktu-waktu.
Pakar kesehatan dari Universitas Indonesia (UI) Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD, menjelaskan menjaga kesehatan di musim pancaroba agar tidak gampang jatuh sakit sebetulnya tidaklah sulit. Berikut ulasan singkat empat tips sederhana menjaga kesehatan di musim pancaroba dari Profesor Ari.
1. Tutupi tubuh
Tubuh harus dilindungi dari paparan udara dingin di malam hari yang menusuk. Profesor Ari menyarankan untuk menutupi tubuh agar udara dingin yang menyengat tidak langsung kontak dengan kulit. Gunakan jaket yang dapat menutupi seluruh tubuh, sebisa mungkin pakai pakaian berlapis dan gunakan tutup kepala tambahan, kaus kaki tebal dan sarung tangan selama berada di luar.
Jangan lupa untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Bahkan di dalam rumah sendiripun kita perlu memakai masker ketika ada keluarga yang berkunjung.
2. Busana yang kering sempurna
Usahakan selalu untuk menggunakan pakaian yang kering dan bersih. Udara dingin dan panas yang menyengat dan langsung kontak dengan kulit akan menyebabkan kulit menjadi kering, maka dari itu jangan sampai lupa untuk selalu mengolesi lotion pada kulit tangan dan telapak kaki agar kulit tidak mengering dan tidak menimbulkan luka.
3. Lembapkan kulit
Banyak yang tak terlalu memperhatikan bagian bibir dan lubang hidung. Agar tak kering dan luka, yang bahkan bisa mengurangi nafsu makan. Profesor Ari menyarankan untuk tidak lupa mengolesi krim khusus bibir dan hidung, agar bibir tidak kering dan tidak menimbulkan luka. Mimisan atau keluar darah dari hidung sering terjadi pada orang-orang yang mengalami kekeringan pada lubang hidungnya.
4. Banyak minum air mineral
Minum air yang cukup untuk mencegah agar tidak dehidrasi atau kekurangan cairan. Pasalnya, ketika tubuh sudah dehidrasi kondisi ini bisa memicu memburuknya kondisi kesehatan.
Pakar kesehatan dari Universitas Indonesia (UI) Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD, menjelaskan menjaga kesehatan di musim pancaroba agar tidak gampang jatuh sakit sebetulnya tidaklah sulit. Berikut ulasan singkat empat tips sederhana menjaga kesehatan di musim pancaroba dari Profesor Ari.
1. Tutupi tubuh
Tubuh harus dilindungi dari paparan udara dingin di malam hari yang menusuk. Profesor Ari menyarankan untuk menutupi tubuh agar udara dingin yang menyengat tidak langsung kontak dengan kulit. Gunakan jaket yang dapat menutupi seluruh tubuh, sebisa mungkin pakai pakaian berlapis dan gunakan tutup kepala tambahan, kaus kaki tebal dan sarung tangan selama berada di luar.
Jangan lupa untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Bahkan di dalam rumah sendiripun kita perlu memakai masker ketika ada keluarga yang berkunjung.
2. Busana yang kering sempurna
Usahakan selalu untuk menggunakan pakaian yang kering dan bersih. Udara dingin dan panas yang menyengat dan langsung kontak dengan kulit akan menyebabkan kulit menjadi kering, maka dari itu jangan sampai lupa untuk selalu mengolesi lotion pada kulit tangan dan telapak kaki agar kulit tidak mengering dan tidak menimbulkan luka.
3. Lembapkan kulit
Banyak yang tak terlalu memperhatikan bagian bibir dan lubang hidung. Agar tak kering dan luka, yang bahkan bisa mengurangi nafsu makan. Profesor Ari menyarankan untuk tidak lupa mengolesi krim khusus bibir dan hidung, agar bibir tidak kering dan tidak menimbulkan luka. Mimisan atau keluar darah dari hidung sering terjadi pada orang-orang yang mengalami kekeringan pada lubang hidungnya.
4. Banyak minum air mineral
Minum air yang cukup untuk mencegah agar tidak dehidrasi atau kekurangan cairan. Pasalnya, ketika tubuh sudah dehidrasi kondisi ini bisa memicu memburuknya kondisi kesehatan.
(agn)
Explore More