Tutupi Perselingkuhan, IRT Asal Barru Bikin Laporan Kejahatan Palsu

Minggu, 04 April 2021 - 15:36 WIB
loading...
Tutupi Perselingkuhan, IRT Asal Barru Bikin Laporan Kejahatan Palsu
Seorang ibu rumah tangga di Barru membuat laporan kejahatan di kepolisian, karena diduga hendak menutupi dugaan perselingkuhan dengan pria lain. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Seorang ibu rumah tangga berinisial MM (41) asal Kabupaten Barru, nekat mengaku sebagai korban pencurian dengan kekerasan di Kota Makassar, karena diduga hendak menutupi perselingkuhannya dengan pria lain.

Aksi tak terpuji ini terkuak setelah Tim Jatanras Polrestabes Makassar, yang mendalami laporan pencurian handphone milik MM di Polsek Biringkanaya, Makassar. Belakangan handphone itu sudah ada ditangannya.

Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar , Ipda Nasrullah mengatakan, MM mengarang cerita penjambretan yang dialaminya di lingkungan Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu, (13/02/2021), sekitar pukul 00.30 Wita.



Dia melanjutkan pihaknya melakukan penyelidikan akhirnya mendapat informasi keberadaan handphone milik MM di luar Makassar. Tim Jatanras lalu bergerak Menuju Kabupaten Barru, tepatnya di lingkungan kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru, Sabtu, (3/04/2021).

"Setelah berkoodinasi dengan Polres Barru, kami sama-sama melakukan penyelidikan. Ternyata handphone itu sedang dikuasai oleh pelapor dalam hal ini wanita berinisial MM. Di rumah itu yang bersangkutan sedang bersama suaminya," kata Nasrullah kepada Sindonews, Minggu (4/4/2021).

MM dan suaminya AD akhirnya dibawa ke Mapolres Barru untuk dimintai keterangan lanjutan. Nasrullah menyebutkan MM mengaku dirinya sebenarnya tidak dijambret. Handphone itu diberikan ke teman prianya saat berpesta miras di sekitar Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya.

Kala itu, dilanjutkan Nasrullah, ibu dua anak ini kabur ke Makassar lantaran ada kerenggangan hubungan dengan suaminya. MM kemudian berkenalan dengan JL, lelaki yang berdomisili di Kecamatan Biringkanaya. Perkenalan JL dan MM berlanjut sampai hubungan asmara terlarang.



"Dia (MM) kenal di tempat minum-minum tradisional ballo di sana. Tidak cukup sebulan hubungannya, karena ingin kembali ke suaminya. Handphone itu awalnya dipegang sama itu selingkuhannya (JL). Tapi sudah dikembalikan lagi," ungkap Perwira pertama Polri satu balok ini.

Meski begitu, MM tidak ditahan polisi . Nasrullah mengaku IRT asal Barru itu hanya diarahkan untuk mencabut laporannya. "Karena yang bersangkutan tidak memberitahu penyidik bahwa handphonenya sudah ditemukan. Makanya kita arahkan cabut laporan dan kami berikan pembinaan," pungkas Nasrullah.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)