Bupati Gowa Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Peningkatan PAD

Senin, 05 April 2021 - 15:17 WIB
loading...
Bupati Gowa Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Peningkatan PAD
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sulsel Tahun 2021 di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (5/4/2021) Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa , mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan mengatakan, peningkatan PAD sangat dibutuhkan khusus di masa pandemi Covid-19 ini. Apalagi kondisi saat ini dana transfer dari pusat maupun dana bagi hasil dari pemerintah provinsi juga mengalami penurunan.

"Jadi kita harus memikirkan upaya-upaya lainnya," katanya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021 di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (5/4/2021).



Ia pun berharap, hal yang perlu dilakukan saat ini adalah dengan mendorong kemandirian daerah melalui peningkatan PAD. Sehingga pemerintah daerah tidak lagi bergantung pada dana transfer dan dana bagi hasil.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gowa , Ismail Madjid menyebutkan, upaya peningkatan PAD yang difokuskan adalah pada sektor pajak. Saat ini pihaknya mencatat penerima pajak di Kabupaten Gowa di 2020 sudah mencapai 100 persen.

Ke depan pihaknya akan terus melakukan inovasi dalam upaya meningkatkan PAD yaitu dengan melakukan pemutakhiran data terkait dengan pajak yang dikelola Kabupaten Gowa . Kemudian indentifikasi potensi pajak dan melakukan pengawasan.

"Kita akan maksimalkam pemutakhiran data terkait dengan pajak yang kita kelola di Kabupaten Gowa , melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak, karena pada prinsipnya kita tidak lagi terlalu berharap dana kucuran dari pusat tetapi bagaimana meningkatkan dana fiskal kita di daerah lebih khusus di sektor pajak ini," ujarnya.

Ismail menambahkan, orientasi dalam mengoptimalkan PAD dari sektor pajak dengan melakukan analisis potensi, kemudian pemutahiran data objek dan subjek pajak, dan kemudian melakukan pengawasan secara internal dan eksternal.

"Ini hal yang akan kami lakukan di 2021 ke depan," sebutnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3161 seconds (0.1#10.140)