Jabat Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei: Keamanan Jadi Prioritas

Senin, 05 April 2021 - 19:41 WIB
loading...
Jabat Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei: Keamanan Jadi Prioritas
Gelaran pisah sambut Pangdam XIV Hasanuddin di di gedung utama Makodam Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (5/4/2021). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Setelah resmi menyerahkan tongkat komando Panglima Kodam XIV Hasanuddin kepada Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Mayjen TNI Andi Sumangerukka menitipkan beberapa harapan kepada juniornya di akademi militer tersebut.

Andi Sumangerukka berpendapat, Syafei Kasno memiliki jiwa muda dalam setiap kerja-kerja kemiliterannya. Hal itu bisa menjadi satu harapan untuk membawa Kodam XIV Hasanuddin lebih memiliki kreativitas dalam mengaplikasikan program kerjanya.

Pangdam XIV/Hsn: Pamit, Mohon Maaf dan Ingin Berbagi Kebahagiaan

"Saya tahu beliau ini orang yang berjiwa muda, maka mau tidak mau organisasi jauh lebih kreatif di bawah kepemimpinan beliau. Saya harapkan juga tetap melanjutkan program-program yang sudah ada saat ini, seperti pembinaan satuan," kata Sumangerukka di Makodam Hasanuddin , Senin (5/4/2021).

Ungkapan ini diutarakan Sumangerukka usai gelaran pisah sambut Pangdam XIV Hasanuddin yang berlangsung di gedung utama Makodam Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Selama kurang lebih satu tahun tiga bulan jenderal bintang dua asal Sulsel ini menjabat.

Mantan Sahli Bid Ideologi dan Politik Badan Intelijen Negara ini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulsel yang selama mengemban amanah diakuinya kerap mendukung. Sumangerukka juga meminta maaf secara pribadi dan keluarganya.



Sementara itu Pangdam XIV Hasanuddin , Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno mengaku di awal kepemimpinannya akan memfokuskan pada memprioritaskan keamanan wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Dalam waktu dekat ini segera bekerja sama dengan Polri untuk mengantisipasi kerawanan di wilayah khususnya Sulsel, Sulbar, dan Sultra. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa TNI-Polri akan melindungi dari segala gangguan, ancaman dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," paparnya.

Menurutnya kehadiran Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan dilanjutkan Kabaintelkam Mabes Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw pasca teror bom bunuh di Gereja Katedral adalah bentuk soliditas dan sinergitas untuk menjaga keamanan masyarakat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4312 seconds (0.1#10.140)