Sekprov Dorong Dishub se-Sulsel Hadirkan Inovasi Dongkrak Perekonomian Daerah

Senin, 05 April 2021 - 20:19 WIB
loading...
Sekprov Dorong Dishub se-Sulsel Hadirkan Inovasi Dongkrak Perekonomian Daerah
Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani menghadiri forum lalu lintas dan angkutan jalan (FLLAJ) di Gammara Hotel, Senin (5/4/2021). Foto: Humas Pemprov Sulsel
A A A
MAKASSAR - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani menghadiri acara forum lalu lintas dan angkutan jalan (FLLAJ) Provinsi Sulsel tahun 2021 di Gammara Hotel, Jalan Metro Tanjung Bunga, Senin (5/4/2021). Pertemuan tersebut membahas program strategis bidang transportasi darat Provinsi Sulsel.

Kegiatan yang mengangkat tema "Sinkronisasi program strategis Dinas Perhubungan " ini akan berlangsung selama 2 hari hingga 6 April 2021. Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Sulsel , Muhammad Arafah, dan kepala Dinas Perhubungan kabupaten/kota se-Sulsel.



Dalam sambutannya, Abdul Hayat Gani menyampaikan, bahwa lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) mempunyai peran yang sangat strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Penyelenggaraan LLAJ sebagaimana diamatkan dalam UU 22 tahun 2009, kata dia harus dilaksanakan secara terkoordinasi oleh instansi dan pemangku kepentingan.

Menurut Abdul Hayat , FLLAJ ini dibentuk untuk menyinergikan tugas pokok setiap instansi penyelenggara LLAJ, dalam rangka menganalisis, menjembatani, dan menemukan solusi. Sehingga, tercapai perpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan masalah LLAJ.

"Kita awali dengan proses transformasi memberikan identifikasi masukan kepada program kerja, untuk tahun 2020 tidak mungkin, 2021 sementara berlangsung, jadi paling tidak, ini ada informasi sinkronisasi yang dikemas oleh kabupaten/kota provinsi untuk sama-sama bekerja, karena provinsi sebagai supporting system, provinsi bukan saingannya kabupaten kota," kata Abdul Hayat sekaligus membuka acara tersebut.



Untuk meningkatkan fungsi koordinasi melalui forum, kata Hayat, pemerintah kabupaten/kota diminta untuk menunjuk petugas penghubung, sehingga koordinasi antar para pemangku kepentingan di bidang LLAJ, dapat ditingkatkan lagi guna memberikan pelayanan transportasi yang lebih berkualitas ke masyarakat.

"Beberapa minggu ke depan, sudah tidak lama lagi, kita akan sama-sama memasuki atau menyambut datangnya bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah bagi yang merayakan. Saya juga ingin sampaikan kepada para kepala dinas perhubungan agar mulai mempersiapkan pelaksanaan angkutan lebaran secara terpadu di daerahnya masing-masing dengan berpedoman pada regulasi atau protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ucap Abdul Hayat .

Langkah ini lanjut Hayat , sebagai pemberi pemahaman kepada masyarakat dan para pelaku usaha jasa transportasi terkait imbauan tidak mudik. Serta, penerapan protokol perjalanan yang sangat perlu dilakukan melalui sosialisasi, baik secara langsung maupun melalui media cetak dan elektronik untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19 .



"Antisipasi lonjakan penumpang, tanah longsor dan cuaca ekstrem juga harus diperhatikan agar pelaksana lebaran Idul Fitri 1442 hijriah dapat terselenggara secara aman, tertib, dan lancar," ujar Hayat.

"Saya berharap melalui forum ini, kita semua dapat melahirkan sinergitas, ide, dan gagasan serta inovasi yang cerdas agar mampu menjawab, mengantisipasi dan berkompetisi dalam menghadapi tantangan strategis global ke depan," harap Hayat.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5665 seconds (0.1#10.140)