BNI Dorong Peningkatan Kesejahteraan Petani Jagung di Soppeng

Selasa, 06 April 2021 - 15:00 WIB
loading...
BNI Dorong Peningkatan Kesejahteraan Petani Jagung di Soppeng
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Wilayah 07 mendorong peningkatan kesejahteraan petani jagung di Soppeng. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Wilayah 07 (Sulsel-Sulbar-Sultra-Maluku), turut mendorong peningkatan kesejahteraan petani jagung di Kabupaten Soppeng.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Adhy Multi Quality selaku perusahaan lokal yang bergerak di sektor pertanian khususnya jagung di Kabupaten Soppeng yang nantinya menjadi offtaker/penjamin pasar bagi petani jagung .

Penandatanganan PKS tersebut di lakukan oleh Pemimpin BNI Cabang Sengkang Syamsul Kamar dan Direktur PT Adhy Multi Quality Fitri Septiani Fachyuddin dan disaksikan oleh Pemimpin BNI Wilayah 07 Hadi Santoso, Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide, dan Forkopinda Kabupaten Soppeng di Lapangan Tetewatu, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Selasa, (06/04/2021).



Pemimpin BNI Wilayah 07 Hadi Santoso menyampaikan bahwa BNI sangat mendukung program pemerintah khususnya dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional termasuk sektor pertanian yang merupakan sektor unggulan di Sulawesi Selatan.

"Terkhusus di Kabupaten Soppeng yang mana Kabupaten Soppeng merupakan salah satu kabupaten dengan produksi komoditas jagung yang potensial,” kata Hadi Santoso.

Dirinya menjelaskan, saat ini BNI juga telah menyalurkan KUR kepada para petani khsusnya komoditi jagung di Kabupaten Soppeng yang telah di serahkan secara simblois kepada 10 petani jagung.

Hal ini kata dia, tidak menutup kemungkinan BNI terus mengembangkan support pembiayaan KUR ke komoditi hasil pertanian lainnya seperti padi, kedelai, cacao. Mengingat potensi pembiayaan di Kabupaten Soppeng yang cukup besar dimana berdasarkan data Calon Petani Calon Lahan (CPCL) Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng sebesar 12 ribuan dan saat ini.

"Kami telah melakukan pendataan dan verifikasi awal diperoleh 3.430 untuk petani jagung dengan luas lahan sekitar 4.000 Hektar,” ujar Hadi Santoso.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)