Perkuat UMKM, Wakil Ketua DPRD Makassar Tekankan Pentingnya Digitalisasi

Kamis, 08 April 2021 - 11:05 WIB
loading...
Perkuat UMKM, Wakil Ketua DPRD Makassar Tekankan Pentingnya Digitalisasi
Sosialisasi Perda (Sosper) No 15 Tahun 2009 tentang Perlindungan, Pemberdayaan Pasar Tradisional dan Penataan Pasar Modern di Kota Makassar di Hotel Horizon Ultima Jalan Jenderal Sudirman, Senin (7/4/2021). Foto: Ashari Prawira Negara
A A A
MAKASSAR - Wakil Ketua DPRD Kota Makassar , Andi Nurhaldin NH menggelar Sosialisasi Perda (Sosper) No 15 Tahun 2009 tentang Perlindungan, Pemberdayaan Pasar Tradisional dan Penataan Pasar Modern di Kota Makassar di Hotel Horizon Ultima Jalan Jenderal Sudirman, Senin (7/4/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung warga dari Dapil IV Kecamatan Panakkukang dan Manggala, Kota Makassar. Mulai dari kalangan muda hingga pelaku UMKM .

Nurhaldin mengatakan, saat ini masyarakat harus mampu bersaing dengan produk-produk luar. UMKM harus diperkuat dengan menjejaki pelatihan serta digitalisasi, utamanya bagi kaum milenial.
Perkuat UMKM, Wakil Ketua DPRD Makassar Tekankan Pentingnya Digitalisasi

Digitalisasi UMKM Majukan Indonesia. Pemilik rumah kreasi anyaman mengunggah foto produk hasil kerajinan ke situs digital marketing, Makassar, baru baru ini. Beberapa UMKM yang melakukan inovasi digitalisasi dengan cara mengoptimalkan teknologi Digital, terbukti bisa memperoleh keuntungan lebih untuk mengembangkan usaha mereka. Riset dari International Data Corporation (IDC) dan Cisco menunjukkan, digitalisasi UMKM dapat meningkatkan pendapatan negara. SINDOnews/Muchtamir Zaide

Saat ini, pemerintah kota sudah menyediakan anggaran khusus yang dapat diakses ke Dinas Koperasi yang nantinya memberikan pelatihan-pelatihan yang akan sangat berguna dalam mengembangkan usaha dan skill individu.

"Tahun anggaran 2021 banyak pelatihan-pelatihan itu sudah dianggarkan di Dinkop, yang saya utamakan ibu-ibu berkelompok membuat pelatihan buat masker karena saat ini banyak dipakai, jadi potensial," katanya.



Dia mengatakan cukup banyak yang tidak tersentuh oleh pelatihan-pelatihan tersebut, sehingga pemberdayaan SDM harus menjadi visi utama dalam mendorong perekonomian masyarakat.

Selain itu, kaum milenial seyogyanya memiliki potensi yang cukup besar untuk bersaing di UMKM, sehingga dia meminta agar kaum muda bisa memanfaatkan sejumlah platform media sosial untuk mempromosikan usahanya.

"Banyak sekali peluang-peluang yang ada di Tiktok. Ada salah satu narasumber yang berbicara masalah YouTube, cuman mereka kurang meraih itu. Saya rasa nanti kita cek di UMKM, kita cek di Dinas Koperasi tentang masalah pelatihan tentang caranya meraih bagian digital," jelasnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)