52 Jurnalis se-Sulselbar Lulus UKJ Tingkat Muda

Sabtu, 10 April 2021 - 17:20 WIB
loading...
52 Jurnalis se-Sulselbar Lulus UKJ Tingkat Muda
Suasana uji kompetensi jurnalis televisi Hotel Santika, Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Sulsel. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Sebanyak 52 jurnalis se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) lulus uji kompetensi jurnalis televisi (UKJ TV) tingkat muda angkatan I. UKJ ini diselenggarakan Dewan Pers bekerja sama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) .

Para jurnalis yang lulus UKJ TV tingkat muda tersebut sebelumnya telah mengikuti pelatihan selama dua hari pada Kamis dan Jumat, 8-9 April 2021 di Hotel Santika, Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Sulsel.



Ketua IJTI Sulsel , Andi Muhammad Sardi mengaku bersyukur karena IJTI Sulsel diberikan kesempatan melaksanakan UKJ tingkat muda angkatan I.

"Ini adalah UKJ yang pertama kali dilaksanakan di Sulselbar oleh IJTI bekerja sama dengan Dewan Pers dan semua lulus," kata Idho, sapaan akrab Ketua IJTI Sulsel itu, seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.

Dia merincikan, UKJ tingkat muda angkatan I yang dilaksanakan di Makassar, diikuti oleh 54 peserta dari wilayah Sulselbar. Tetapi, hanya 52 orang yang dinyatakan lulus, karena dua peserta lainnya tidak hadir pada hari kedua.



Idho menjelaskan, ada tiga tahapan pengujian yang diujikan kepada para peserta saat UKJ, yakni uji tulis, uji karya, dan wawancara. Mereka diuji oleh9 orang yang berasal dari Dewan Pers dan IJTI .

Idho mengatakan, 52 jurnalis yang telah memenuhi kualifikasi tingkat muda di Sulselbar, diharapkan tetap mengedepankan profesionalitas dalam melakukan peliputan berita.

Menurut Idho, pers yang memiliki peran penting dalam negara demokratis harus didukung oleh kompetensi jurnalis yang mumpuni.



“Pers yang didukung insan wartawan yang memiliki kompetensi jurnalistik terukur, jurnalis yang terampil dalam teknis jurnalistik, taat pada kode etik jurnalistik dan berpengetahuan atau berwawasan luas,” kata Idho.

Dia mengatakan, wartawan dalam menjalankan fungsi pers secara optimal harus memenuhi standar mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat, sekaligus melakukan kontrol sosial yang efektif ke semua pilar demokrasi. Pers juga kata dia berperan sebagai alat chek and balance dalam sistem demokrasi.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3223 seconds (0.1#10.140)