Kepala Pasar Sentral Bantah Pungli, Pedagang: Jangan Ajari Saya Bohong

Minggu, 11 April 2021 - 15:05 WIB
loading...
Kepala Pasar Sentral Bantah Pungli, Pedagang: Jangan Ajari Saya Bohong
DPRD Bulukumba menggelar RDP terkait dengan pungli yang terjadi di Pasar Sentral Bulukumba. Foto: Ilustrasi
A A A
BULUKUMBA - Dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan Kepala Pasar Sentral, Amir, terhadap sejumlah pedagang terus mendapat sorotan, termasuk saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi B DPRD Bulukumba bersama Dinas Perdagangan dengan perwakilan pedagang pasar.

Pada rapat tersebut, kepala pasar membatah tudingan pungli yang dialamatkan kepada pihaknya. Hanya saja ini dibantah oleh pedagang yang mengadu ke DPRD Bulukumba.

Kepala Pasar Sentral Bulukumba, Amir membantah tudingan pungli sebesar Rp3 juta. Di mana para pedagang dimintai biaya pembangunan pagar Pasar Sentral Bulukumba.



"Kami tidak melakukan pungli , kami hanya melakukan penagihan untuk pembayaran SKRD (Surat Ketetapan Retribusi Daerah)," katanya di hadapan anggota DPRD.

Bantahan tersebut ditepis salah satu pedagang, H Husain, yang menyampaikan jika bantahan yang dilakukan Kepala Pasar Setral tidak benar.

"Jangan ajari saya bohong pak, saya ini sudah tua, katakanlah yang sebenarnya," katanya saat RDP di ruang Komisi B DPRD Bulukumba.

Ia menjelaskan jika saat itu dirinya dimintai untuk membayar uang pagar sebesar Rp3 juta. Namun permintaan itu tidak dapat dipenuhinya sehingga dirinya diminta untuk mencicil sebesar Rp300 ribu perbulannya.

"Karena saya tidak memiliki uang sebesar Rp3 Juta saat itu maka saya di minta untuk dicicil sebesar Rp300 ribu perbulan," ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Bulukumba, Munthasir Nawir secara tegas menyatakan jika dirinya tidak pernah memberikan perintah kepada bawahanya itu untuk meminta sejumlah uang pembangunan pagar Pasar Sentral .
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)