Dewan Harap Vaksinasi Guru di Makassar Rampung Juni

Sabtu, 17 April 2021 - 05:17 WIB
loading...
Dewan Harap Vaksinasi Guru di Makassar Rampung Juni
Seorang warga menjalani vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar beberapa waktu yang lalu. Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Vaksinasi terhadap guru masih terus bergulir. DPRD Kota Makassar berharap prosesnya bisa rampung keseluruhan pada Juni, sebelum sekolah tatap muka digelar.

Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar , Abdul Wahab Tahir mengatakan, semua guru harus diakomodir mendapatkan vaksin. Sekolah tatap muka baru bisa digelar jika pemberian vaksin Covid-19 sudah dilakukan.



Rencananya, sekolah tatap muka bakal mulai dilakukan Juli mendatang. Makanya dia berharap, vaksinasi bisa rampung sebelum rencana itu dimulai.

"Juni paling (harus selesai vaksinasi). Jadi semestinya ini sudah harus rampung sebelum sekolah offline dilaksanakan Juli mendatang. Apalagi pasti ada uji coba," ujar Wahab saat dihubungi SINDOnews, Jumat (16/4).

Dia optimistis, sekolah tatap muka bisa dilakukan. Di samping mempersiapkan protokol kesehatan di sekolah, vaksinasi juga dianggap menunjukkan tren positif. "Semakin banyak divaksin juga semakin bagus insyaallah. Apalagi kita ada kebutuhan untuk sekolah offline," imbuh dia.



Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar melaporkan, stok vaksin Covid-19 semakin menipis. Kondisi ini menunjukkan animo masyarakat untuk divaksin cukup tinggi. Daftar tunggu sasaran vaksinasi dilaporkan naik hingga 5.000-7.000 orang lebih di Kota Makassar.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar , Andi Khadijah Iriani mengatakan, layanan kesehatan pelaksanaan vaksinasi juga dimaksimalkan. Makanya pemberian vaksin bisa dipercepat.

"Itu satu jam saja bisa sampai 21 orang. Nah, kalau 5 jam bisa sampai 100 lebih. Apalagi kita sudah bagi 15 titik vaksinasi," papar dia.



Iriani melanjutkan, dengan skenario tersebut capaian vaksinasi dalam sehari bisa mencapai 10.000 orang. Hal ini pula yang menjadi alasan penggunaan vaksin di Kota Makassar cepat habis dibanding daerah lain.

"Jadi tidak pernah memang dibayangkan Dinkes provinsi dan pusat. Jadi pasti mi cepat habis," sambung Iriani yang juga Kepala Bappeda Kota Makassar. Capaian vaksinasi disebut sudah mencapai 60% dari target 250.000 orang sasaran penerima baik dari tenaga kesehatan maupun di sektor pelayanan publik.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3114 seconds (0.1#10.140)