Gelar Pembimbingan Proposal, Luwu Utara Disebut Gudangnya Inovasi

Senin, 19 April 2021 - 08:49 WIB
loading...
Gelar Pembimbingan Proposal, Luwu Utara Disebut Gudangnya Inovasi
Pemkab Luwu Utara menggelar kegiatan Coaching (Pembimbingan) Mandiri Proposal Inovasi yang dilaksanakan di Hotel Grandtown, Minggu (18/4/2021). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara siap mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional yang pendaftarannya mulai dibuka sejak 18 Maret 2021 melalui aplikasi Sistem Inovasi Pelayanan Publik ( Sinovik ) Kementerian PAN-RB. Pendaftaran akan berakhir pada 11 Mei 2021 mendatang. Luwu Utara akan mendorong lima inovasi ke KIPP Sinovik 2021.

Kelima inovasi itu adalah Peta Baper atau Peta Berbasis Partisipatif (Bappeda/Ikbal Cahyadi), Kebun Si Pintar atau Siswa Peduli Lingkungan Sekitar (Dinas Pendidikan/Suharto), Rompi KPK atau Kelas Pencegahan Korupsi (Dinas Pendidikan/Suharto), Getar Dilan atau Gerakan Tanam Sayur di Lahan Pekarangan, dan KPJ atau Kampung Penyelamat Jiwa (Dinas Kesehatan/Andi Bahtiar).

Guna mematangkan persiapan KIPP Sinovik 2021, Pemkab Luwu Utara melalui Bagian Organisasi menggelar kegiatan Coaching (Pembimbingan) Mandiri Proposal Inovasi yang dilaksanakan di Hotel Grandtown, Minggu (18/4/2021).

Kegiatan ini berlangsung dua hari dengan menghadirkan tiga pemateri, masing-masing Kepala Biro Setda Provinsi Sulsel Andi Mirna, Retno Setyoningsih dari Biro Organisasi Setda Provinsi, serta Fasilitator Penyusunan Proposal Inovasi Fadiah.

Peserta kegiatan adalah para inovator dari masing-masing inovasi yang ikut KIPP Sinovik 2021, perwakilan Perangkat Daerah yang mengikutkan inovasinya ke KIPP Sinovik 2021, serta 10 orang dari Tim Pelaksana Warkop Indah yang diharapkan nantinya memberikan coaching inovasi di masing-masing Perangkat Daerah Lingkup Pemda Luwu Utara. Kegiatan ini dibuka Bupati Luwu Utara melalui Asisten Administrasi Umum, Eka Rusli.



Dalam sambutannya, Asisten Eka Rusli menyebutkan bahwa Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik atau KIPP bukanlah tujuan, tapi melalui KIPP, para peserta diharapkan mampu mendapatkan tambahan pengetahuan dan wawasan tentang peningkatan pelayanan publik di berbagai sektor yang ada.

“Kegiatan hari ini adalah kegiatan yang sangat strategis, khususnya dalam menyusun proposal inovasi sebagai upaya mengikuti KIPP Tingkat Nasional,” kata Eka.

Untuk itu, ia berharap, para peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius dan tuntas sampai selesai. Mengingat coaching ini sangat urgen untuk menambah wawasan bagaimana menyusun proposal sesuai standar Kementerian PAN-RB .

“Teknis menyusun proposal ini sangat urgen, dan membutuhkan wawasan kata demi kata, sehingga substansinya mudah dipahami, serta penyajian datanya menjadi akurat,” tandas saudara kandung mendiang Anjas Rusli, inovator ANC Hipnoterapi, ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0934 seconds (0.1#10.140)