Area Perambahan Baru di Gunung Bawakaraeng Kembali Ditemukan

Minggu, 25 April 2021 - 14:31 WIB
loading...
Area Perambahan Baru di Gunung Bawakaraeng Kembali Ditemukan
Area perambahan hutan kembali ditemukan di kawasan Gunung Bawakaraeng. Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Aksi perambahan hutan lindung di kawasan Gunung Bawakaraeng , Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa kembali ditemukan, kali ini di sekitar Pos 2.

Camat Tinggimoncong Iis Nurismi mengatakan, jika kawasan perambahan baru itu sudah mencapai luasan 3 hektare (Ha). Hal ini menandakan aktivitas perambahan di Lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang itu sudah berjalan lama.



"Kami selaku Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong, bersama sejumlah staf, kepala desa, kepala dusun serta Tripika melakukan perjalanan menyusuri lokasi perambahan tersebut," ungkapnya, Minggu (25/4/2021).

Iis mengatakan, dulunya di lokasi perambahan itu diketahui pernah terjadi kebakaran hutan. Namun belum diketahui penyebabnya sebab dia pun belum menjadi Camat Tinggimoncong waktu kebakaran tersebut terjadi.

Karena itu, dalam menyikapi perambahan ini, menurut Iis, salah satu upaya pemerintah kecamatan bersama Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA), akan melakukan penghijauan kembali.

Sementara itu, terkait pelaku perambahan, sementara dilakukan pendalaman oleh tim penegak hukum kehutanan. Nalun kuat dugaan, perambahan dilakukan secara berkelompok.

"Untuk bentuk penegakan hukumnya kita serahkan kepada pihak yang berwajib karena sekarang perambah hutan tersebut sudah menanami sebagian lahan itu dengan tanaman sayur mayur," katanya.

Adanya penegakan hukum tersebut lanjut Iis, dimaksudkan untuk mencegah terjadinya perambahan ulang. Sebab dikhawatirkan luas rambahan akan terus bertambah dari 3 ha.



Selain itu, masalah ini harus berproses sesuai hukum berlaku agar menjadi warning bagi warga yang lain untuk tidak merusak hutan lindung dan menjadikannya lahan pertanian.

"Dari lokasi perambahan kami telah mengamankan sejumlah peralatan pertanian milik oknum perambah. Itu sebagian kami bawa sebagai barang bukti. Kami pun sudah melaporkan ke Pak Bupati Gowa," tandasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2869 seconds (0.1#10.140)